Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Rencana "Recall" Nazaruddin

Kompas.com - 25/05/2011, 22:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Poltak Sitompul mengatakan, mantan Bendahara Umum M Nazaruddin, yang diduga terkait kasus suap wisma atlet SEA Games 2011 di Palembang, tak akan ditarik dari DPR. Saat ini, Nazaruddin masih tercatat sebagai anggota Komisi III DPR, Bendahara Fraksi PD, serta anggota Badan Anggaran DPR.

Juru Bicara PD Ruhut Poltak Sitompul, seusai mengikuti pertemuan di kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga Ketua Dewan Pembina PD di Puri Cikeas Indah, Bogor, Jawa Barat, meminta publik untuk bersabar.

"Hormati asas praduga tak bersalah. Jadi saksi saja belum. Apalagi tersangka, terdakwa, dan terpidana," kata Ruhut.

Ia mengatakan, kasus Nazar turut dibahas pada pertemuan yang dihadiri jajaran anggota Dewan Pembina, pengurus DPP, dan anggota Fraksi PD di Parlemen. SBY secara khusus meminta Ketua Umum PD Anas Urbaningrum menggelar rapat DPP guna membahas kasus Nazaruddin.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina PD Marzuki Alie mengatakan, sanksi tambahan untuk Nazaruddin akan dibicarakan pada rapat DPP yang digelar pada pekan mendatang.

Ruhut mengatakan, pada pertemuan yang dikatakan berlangsung secara kekeluargaan tersebut, SBY mengajak para kader PD tetap menjaga kesolidan dan kebersamaan. SBY meminta para kader merefleksikan perjuangan partai mulai tahun 2001 hingga saat ini. Ia menjelaskan, SBY mengatakan bahwa para kader harus bersyukur kepada Tuhan karena rakyat masih percaya kepada SBY dan PD.

"Bapak (SBY) juga mengatakan, ke depan, tantangan yang kita hadapi pada 2014 tak ringan. Oleh karena itu, kita semua harus kompak," katanya. Masih menurut Ruhut, satu-satunya kader yang berhasil dimintai penjelasan, Presiden juga menegaskan tak ada faksi di tubuh internal PD. "Hasil Kongres di Bandung sudah selesai. Mungkin ada satu dua orang yang tak senang. Bapak (SBY) mengajarkan agar kita harus siap menang dan kalah. Yang kalah harus mendukung yang menang, begitu juga sebaliknya," kata Ruhut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi 'Online'

    Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi "Online"

    Nasional
    Pemerintah Putus Akses Internet Judi 'Online' Kamboja dan Filipina

    Pemerintah Putus Akses Internet Judi "Online" Kamboja dan Filipina

    Nasional
    Upaya Berantas Judi 'Online' dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

    Upaya Berantas Judi "Online" dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

    Nasional
    Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

    Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

    Nasional
    Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku 'Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste'

    Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku "Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste"

    Nasional
    Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

    Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

    Nasional
    Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

    Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

    Nasional
    2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

    2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

    Nasional
    TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi 'Online' Bisa Dipecat

    TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi "Online" Bisa Dipecat

    Nasional
    Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

    Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

    Nasional
    TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

    TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

    Nasional
    Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

    Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

    Nasional
    Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

    Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

    Nasional
    Satgas Judi 'Online' Akan Pantau Pemain yang 'Top Up' di Minimarket

    Satgas Judi "Online" Akan Pantau Pemain yang "Top Up" di Minimarket

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com