Perampokan Sepeda Motor Marak

Jakarta, Kompas - Pemilik sepeda motor perlu lebih waspada. Perampokan sepeda motor di wilayah Jakarta dan sekitarnya makin marak. Pelakunya bersenjata dan tidak segan-segan juga melukai kor- bannya.

Di Jakarta Selatan, misalnya, perampokan terjadi di salah satu rumah milik Ferdi di Jalan Halimun, Guntur, Setiabudi, Senin (23/5) pukul 01.00.

Pelakunya dua orang dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX dan membawa senjata api. Keterangan Kepala Kepolisian Sektor Metro Setiabudi Ajun Komisaris Besar Aries Syahbudin, kedua pelaku belum tertangkap.

”Pelaku sengaja mendatangi rumah di Jalan Halimun ini karena mengincar Kawasaki Ninja,” tutur Aries.

Slamet (59), tetangga Ferdi, sempat memergoki pelaku saat melancarkan aksinya. Setelah Slamet berteriak maling, para tetangga lainnya, termasuk Lesmono (32), anak kedua Slamet, mengejar kedua perampok.

Pelaku segera kabur dengan mengendarai sepeda motor curiannya, Ninja warna hijau. Karena warga terus mengejar, maling yang membonceng lalu mengeluarkan senjata api dan menembak ke arah warga yang mengejar.

Menurut keterangan Slamet yang ditemui di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), tembakan pertama mengenai paha kiri Lesmono. Tembakan berikutnya menyerempet pelipis kirinya. Satu tembakan lagi dilepaskan, namun tidak mengenai warga yang masih mengejar para pelaku.

Melihat Lesmono terjatuh, warga akhirnya berhenti mengejar pelaku dan menolongnya. Kedua perampok itu lalu kabur ke arah Pasar Rumput dengan menggunakan Ninja curian berpelat B 6085 BBW milik Ferdi.

Lesmono sempat dibawa ke RS Agung tetapi kemudian dipindahkan ke RSCM untuk menjalani operasi pengambilan peluru di pahanya.

Sepeda motor Yamaha Jupiter MX yang digunakan kedua pe- rampok masih tertinggal di kawasan itu. Menurut Aries, nomor polisi yang melekat pada sepeda motor tersebut nomor palsu.