Video Rencana Bom Bunuh Diri Ditemukan

CIREBON, KOMPAS.com — Detasemen Khusus (Densus) 88 menemukan video rencana bom bunuh dengan pelaku Mochammad Syarif di Masjid Adz Zikra di Markas Polres Cirebon Kota dalam telepon seluler milik Syarif.

"Kami menemukan video rencana bom bunuh diri dan pesan wasiat dari Mochammad Syarif yang terdapat dalam HP Nokia miliknya," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Anton Bachrul Alam di Cirebon, Kamis (19/5/2011).

"Dalam telepon seluler milik Syarif ada 36 rekaman tentang rencana bom bunuh diri dan jihad," ujarnya.

Dalam video rekaman yang diperlihatkan kepada wartawan di Markas Polres Cirebon itu, Syarif mengucapkan kata-kata untuk berjihad. Di antaranya dia mengatakan bermimpi pernah bertemu pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden, dan mengajak berbaiat untuk bergabung dengan pasukan Osama. "Dalam video itu juga Syarif menyatakan akan melakukan bom bunuh diri pada hari Jumat di Adz Zikra," kata Anton.

Telepon seluler milik Syarif itu ditemukan oleh polisi bersama tujuh rakitan aktif bom di Sungai Soka setelah dicari selama seminggu. "Kelompok Syarif merupakan rangkaian terorisme di Indonesia untuk mencapai tujuan mendirikan Daulah Islamiyah," katanya.

Syarif adalah pelaku bom bunuh diri di Masjid Adz Zikra Markas Polresta Cirebon pada hari Jumat (15/4/2011). Saat itu, pelaku mendekat ke posisi Kepala Polresta Cirebon Ajun Komisaris Besar Herukoco yang saat shalat berdiri di baris nomor dua bagian depan.

Pelaku saat melakukan aksinya menggunakan lima lapis celana, yang terdiri dari satu celana dalam, dua celana pendek, dan dua celana panjang. Bom ditaruh di sebelah kanan perut pelaku sehingga saat meledak, pelaku tewas dengan bagian perutnya hancur.

Sebelum kejadian, pelaku mengikat bom di daerah dada dan perut, kemudian dipindahkan ke sebelah kanan.