Inilah Tanggapan Foke soal Mogok Organda

JAKARTA, KOMPAS.com — Pro dan kontra terkait dengan pembatasan truk dan pengalihan rute angkutan berat masih terus berlanjut. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo kembali angkat bicara mengenai hal tersebut.

"Kami masih evaluasi terus, sekarang sudah sebagian dibuka, yaitu jalur dari Tanjung Priok ke Cawang diperbolehkan beroperasi," tutur Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, di Jakarta, Rabu (18/5/2011).

Menurut Foke, banyak dampak positif yang terjadi selama uji coba pemberlakuan pembatasan truk dan pengalihan rute ini. Selain itu, masyarakat juga menyambut baik uji coba kebijakan ini.

"Jadi saya kira selama evaluasi ini berjalan terus, tetap akan ada perkembangan-perkembangan baru yang tidak bisa kami sampaikan hasilnya sekarang," kata Foke.

Ketika ditanya tentang aksi mogok massal yang sedianya akan dilakukan Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI pada 20 Mei 2011 mendatang, dia mencemaskan bahwa akan terjadi kemacetan panjang di Tanjung Priok jika aksi terjadi.

Sebelumnya diberitakan, uji coba pembatasan truk dan pengalihan rute ini berlangsung sejak KTT ASEAN diselenggarakan. Lantaran menuai efek positif, kebijakan ini diperpanjang masa uji cobanya hingga sebulan ke depan. Keputusan ini membuat pihak Organda DKI dan pengusaha yang menggunakan jasa angkutan berat merasa terancam penghasilannya. Karena itu, Organda DKI sempat mengancam akan melakukan aksi mogok massal pada tanggal 20 Mei 2011.