Perampok Toko Emas Lukai Tiga Orang

KEDIRI, KOMPAS.com - Tiga orang terluka dalam drama perampokan yang terjadi di pasar Desa Jatikapur, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Rata-rata korban mengalami luka akibat senjata api.

Ketiga korban tersebut adalah Agus (pemilik toko emas Al-fajar), Hanik (pedagang kaset) serta Umar Jani. Dari keterangan warga, Agus sempat melawan perampok dengan menggunakan sebuah kursi.

Namun karena duel yang tidak imbang, Agus menderita luka pada kepala bagian belakang akibat pukulan pistol oleh perampok. "Bahkan Agus sempat membuang uangnya ke udara, sehingga berceceran," ujar Kaulan (60), tukang potong rambut sekitar lokasi kejadian, Selasa (17/5/2011).

Kaulan menambahkan, sementara Hanik, pemilik toko yang bersebelahan dengan Agus ini tengah berupaya mengamankan anaknya yang berlarian.

Padahal saat itu perampok sedang menembakkan pistol secara membabi buta. "Kalau Hanik terserempet peluru pada kaki kiri bagian lutut, " imbuh Kaulan.

Sementara itu, korban ketiga adalah Umar Jani (40), warga Desa Embat-embat, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk. Umar Jani terluka pada paha kaki kanan. Saat ini, kondisi korban sudah mulai membaik.

Agus tidak tidak sampai dirawat dirumah sakit, Hanik dirawat di RS.Muhammadiyah, Kota Kediri sementara Umar Jani harus mendapatkan perawatan intensif. "Kalau pak Umar Jani dibawa ke RS.Bhayangkara," ujar Hariyono (56), warga lainnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, toko emas Indah Jaya Baru dan Al-fajar dirampok oleh 4 orang bersenjata api. Perampok berhasil kabur membawa perhiasan hasil jarahannya.