Merpati: Tak Ada Masalah dengan Pesawat

KAIMANA, KOMPAS.com - Direktur Teknik PT Merpati Nusantara, Wisudo, mengatakan, Merpati tidak akan menghentikan pengoperasian pesawat MA-60 seperti yang jatuh di Kaimana, Sabtu (7/5/2011). Meski pun,  belum ada hasil penyelidikan KNKT dan adanya sejumlah masalah yang timbul dari operasional pesawat itu di negara lain, seperti Filipina.

"Tidak ada masalah dengan pesawatnya. Pesawat yang jatuh itu pun baru beroperasi 600 jam atau masih baru. Pesawat jenis MA-60 yang sudah lebih lama dioperasikan di wilayah lain di Indonesia pun tidak ada yang bermasalah," jelas Wisudo, saat ditemui di Bandara Utarom Kaimana, Papua Barat, Senin (9/5/2011).

Dia melanjutkan, pada tahun 2007, sudah ada dua pesawat jenis MA-60 yang digunakan Merpati untuk beroperasi di Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Tidak ada permasalahan yang muncul dari pengoperasian dua pesawat itu. Karena tidak bermasalah, tahun 2010, Merpati menandatangani kontrak pembelian 15 pesawat jenis tersebut dari Xian Aircraft Corporation di China.

Wisudo menambahkan, untuk mengganti pesawat MA-60 yang jatuh di Kaimana, PT Merpati Nusantara telah menarik pesawat sejenis yang beroperasi di Sulawesi Selatan untuk menggantikan pesawat yang jatuh tersebut. Sementara di Sulawesi Selatan, akan digunakan pesawat MA-60 yang baru datang dari China.