Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Sepeda Motor 21 Persen di Atas Target

Kompas.com - 05/05/2011, 03:16 WIB

Jakarta, Kompas - Tingkat penjualan sepeda motor di Indonesia selama kuartal I tahun 2011 naik sekitar 21 persen dari periode yang sama tahun lalu. Realisasi penjualan yang melebihi target ini karena ada peningkatan daya beli masyarakat pascakrisis global yang melanda selama kurun waktu dua tahun silam.

Demikian disampaikan Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata, Rabu (4/5) di Jakarta. Sebelumnya, berlangsung peluncuran sepeda motor Skutik Spacy dari Honda.

Menurut Gunadi, kenaikan penjualan selama kuartal I tahun 2011 didorong membaiknya daya beli masyarakat. Pascakrisis, tingkat suku bunga dan inflasi di Indonesia relatif stabil sehingga memicu peningkatan daya beli masyarakat.

Dari data AISI, tingkat kenaikan penjualan selama kuartal I 2011 mencapai 21 persen atau sebanyak 1.994.245 unit. Pada periode yang sama tahun 2010, realisasi penjualan sebanyak 1.649.730 unit.

Ditinjau dari spesifikasi produk, Honda mampu menjual 989.940 unit pada tiga bulan pertama tahun ini atau naik 32 persen dari periode yang sama 2010 yang mencapai 751.116 unit.

Selanjutnya, penjualan sepeda motor diikuti Yamaha, yakni sebanyak 841.182 unit. Angka ini naik sekitar 20 persen dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 760.175 unit.

Suzuki di peringkat ketiga dengan penjualan 132.579 unit. Realisasi itu meningkat dari periode sama tahun 2010 sebanyak 116.296 unit.

”Bisa dilihat, realisasi penjualan semua pabrikan naik cukup signifikan. Secara riil, mayoritas masyarakat menengah di Indonesia ternyata masih mampu membeli sepeda motor baru. Diasumsikan, satu keluarga kini punya lebih dari satu sepeda motor,” ucapnya.

Jika dipetakan berdasarkan potensi pasar, Gunadi menambahkan, kawasan DKI Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Jawa Barat tetap memberikan kontribusi penjualan tertinggi, yakni 15 persen.

Hal ini ditambah membaiknya daya beli masyarakat di luar Jawa, terutama di Pulau Sumatera dan Kalimantan. (ONI)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com