Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

40 TKI Ilegal Tak Bisa Bahasa Indonesia

Kompas.com - 28/04/2011, 00:50 WIB

PAREPARE, KOMPAS.com — Kepolisian Sektor Pelabuhan Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Rabu (27/4/2011) pukul 23.30 Wita, berhasil menggagalkan penyelundupan pengiriman 40 TKI ilegal.

Mereka rencananya dipekerjakan di Malaysia. Dari 40 TKI ilegal yang hendak diselundupkan melalui Pelabuhan Nusantara Parepare, dua di antaranya masih di bawah umur.

Mereka umumnya dari Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, sebagian lainnya dari Kabupaten Gowa, Sulsel.

Dari para calon TKI tersebut, tidak ada seorang pun yang dilengkapi identitas, termasuk KTP dari asal mereka. Petugas sempat kesulitan karena pada umumnya puluhan calon TKI tersebut tidak bisa berbahasa Indonesia.

Akhirnya, polisi menurunkan personel yang mengerti dengan bahasa daerah para calon TKI ilegal tersebut.

"Mereka kami amankan sesaat sebelum KM Chatleya berangkat meninggalkan Pelabuhan Parepare," kata Kapolsek Pelabuhan Parepare AKP Sudarno kepada Kompas.com jelang Kamis dini hari.

Ia menambahkan, "Dua pengurus yang diduga ikut terlibat dalam proses pengiriman dan akan membawa TKI ilegal tersebut ikut kami amankan."

Menurut para TKI, mereka dijanjikan bekerja di perkebunan kelapa sawit di wilayah Serawak, Malaysia. Puluhan calon TKI ilegal tersebut kemudian dibawa ke pos penampungan TKI di Gedung P4TKI Kecamatan Soreang untuk ditampung sementara.

Selanjutnya, mereka diproses lebih lanjut bersama Dinas Tenaga Kerja Kota Parepare. Alexander, salah seorang calon pekerja yang masih di bawah umur, mengatakan, mereka sempat ditampung beberapa hari di satu tempat yang dia tidak ketahui lokasinya, sebelum akhirnya digiring menuju pelabuhan Kota Parepare.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com