Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKI Meninggal di Malaysia Kejatuhan Kayu

Kompas.com - 27/04/2011, 20:05 WIB

BREBES, KOMPAS.com — Kecelakaan kerja dialami tenaga kerja Indonesia asal Desa Randusanga Wetan, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Dede Irawan (21). Korban tewas saat bekerja di salah satu perusahaan perkapalan di Malaysia.

Menurut informasi yang diterima keluarganya, Dede meninggal pada Jumat (22/4/2011) sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Meskipun demikian, hingga Rabu (27/4/2011), jenazah Dede belum tiba di Brebes. Keluarga berharap korban bisa segera dibawa kembali ke Indonesia dan dimakamkan di kampung halamannya.

Taripin (55), ayah Dede, saat ditemui di rumahnya mengatakan, ia mendapat kabar kematian anaknya dari rekan kerja Dede. Menurut informasi yang diterimanya, korban meninggal akibat kejatuhan kayu.

Ia sudah berusaha menghubungi penyalur atau sponsor yang membantu keberangkatan anaknya. Namun hampir sepekan berlalu, keluarga belum mendapat kepastian mengenai waktu kedatangan jenazah korban.

Menurut Taripin, ia dan keluarganya sangat berharap agar korban bisa segera dibawa pulang ke Brebes. "Keluarga sudah pasrah, yang penting jenazah cepat dibawa pulang," katanya.

Dede, lanjutnya, berangkat ke Malaysia sejak 1,5 tahun lalu bersama 17 warga Desa Randusanga Wetan lainnya. Anak kedua dari dua bersaudara tersebut ingin mencari pengalaman dan penghidupan di negeri orang, seperti teman-teman sekampungnya.

Dede yang drop out dari bangku SLTP berangkat dengan membayar biaya Rp 6,5 juta kepada penyalur. Terakhir kali, korban berkomunikasi dengan ibunya, Suripah (50), pada Rabu pekan lalu atau dua hari sebelum mengalami kecelakaan.

Menurut Suripah, saat itu korban mengaku ingin segera kembali ke Indonesia. Ia ingin melamar pacarnya, Lina, dan ingin segera melangsungkan pernikahan. Namun, ternyata korban tewas sehingga batal melangsungkan pernikahan.

Kepala Desa Randusanga Wetan Amir Mahmud mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Pemkab Brebes. Menurut dia, saat ini sekitar 50 warganya bekerja sebagai TKI ke luar negeri dan kebanyakan ke Malaysia. Warga Desa Randusanga Wetan mulai menjadi TKI sejak  2005.

Sebagian besar mereka nekat bekerja ke luar negeri karena kondisi perekonomian di Randusanga Wetan menurun. Hal itu terjadi karena banyak tambak yang rusak dan tidak bisa difungsikan akibat terendam rob.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com