Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisa Setahun, Foke "Ngebut" Urusi Banjir

Kompas.com - 27/04/2011, 17:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Di sisa masa jabatannya yang tinggal satu tahun lagi, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo bertekad untuk menuntaskan masalah banjir.

Fauzi Bowo mengatakan, penanganan banjir ini perlu dilakukan dengan melakukan pembebasan lahan di beberapa wilayah penyangga banjir. Hal ini dilakukan antara lain di Kanal Banjir Timur (KBT), Sungai Pesanggrahan, Sungai Angke, dan penataan saluran drainase serta waduk.

"Persoalan banjir ini harus jadi prioritas dan perlu ada pembebasan lahan di beberapa wilayah itu," ucap Fauzi Bowo, Rabu (27/4/2011), dalam acara "Musyawarah Rencana Pembangunan" tingkat provinsi di Balaikota Jakarta.

Dalam penyelesaian pembangunan KBT, Pemerintah Provinsi DKI mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 350 miliar untuk pembebasan 890 bidang lahan trase kering KBT. Tambahan dana ini akan diusulkan dalam APBD Perubahan tengah tahun 2011.

Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta, pembebasan lahan trase kering di sepanjang tahun 2010 baru mencapai 60,8 hektar atau 40 persen. Untuk itu, tahun ini akan dilakukan pembebasan lahan sisa trase kering yang belum dituntaskan, yakni 890 bidang tanah.

Selain fokus pada proyek pembebasan lahan di wilayah penyangga banjir, Fauzi Bowo juga akan menyasar program-program yang mengena ke masyarakat, seperti pendidikan, sosial, permukiman, dan perumahan rakyat. "Perlu ada mutu pendidikan yang berkualitas dengan pemberian beasiswa bagi siswa yang rawan putus sekolah dan meningkatkan kualitas program permukiman terpadu," ujar Gubernur yang acap disapa Foke tersebut.

Di bidang transportasi, Gubernur menginginkan segera diadakan penambahan armada bus transjakarta dan percepatan pembangunan mass rapid transit (MRT). "Di sektor infrastruktur pembangunan jalan layang Casablanca agar tetap dilanjutkan, juga pembangunan terminal bus di Pulo Gebang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com