SERPONG, KOMPAS.com — Paket diduga bom yang ditemukan di dalam gorong-gorong di depan Gereja Christ Cathedral, Gading Serpong, Tangerang, Kamis (21/4/2011), ditempatkan pada lima tas ransel. Sekjen Gereja Christ Cathedral Nardi Atmadja mengatakan, berdasarkan keterangan pihak kepolisian yang diterimanya, di dalam setiap paket itu terdapat ponsel.
"Isinya diduga bom," kata Nardi, malam ini.
Nardi melanjutkan, setiap ponsel sudah diatur waktunya dengan alarm pukul 09.00, Jumat (22/4/2011). Namun, tidak jelas apakah pengaturan waktu itu adalah pengaturan peledakan benda yang diduga bom tersebut atau bukan.
Lima ransel itu berhasil diamankan tim Gegana sekitar pukul 18.30, setelah dilakukan penyisiran di lokasi sejak pagi tadi. Pihak gereja sendiri menerima informasi dari pihak kepolisian mengenai adanya dugaan bom di sekitar gereja pada pukul 08.00. Informasi bom itu didapatkan pihak kepolisian setelah menangkap enam orang yang diduga pelaku teror bom buku di dua rumah kontrakan di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.