Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bom" Itu Dimasukkan Dalam 5 Ransel

Kompas.com - 21/04/2011, 19:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekjen Gereja Christ Cathedral Nardi Atmadja mengatakan, berdasarkan keterangan pihak kepolisian yang diterimanya, ada lima paket benda yang diduga bom ditemukan di dalam gorong-gorong yang terdapat di depan gereja. Paket yang diduga bom itu diletakkan di dalam lima buah tas ransel.

Gereja Christ Cathedral memang berukuran cukup luas, bagian depannya selebar sekitar 100 meter. Kelima tas itu didapati di gorong-gorong sepanjang trotoar di depan gereja. Di dalam gorong-gorong itu terdapat pula pipa gas Perusahaan Gas Negara (PGN).

"Polisi mencari bom itu sampai bajunya kotor semua karena masuk gorong-gorong," kata Nardi, Kamis (21/4/2011).

Menurut keterangan polisi, ujar Nardi, informasi adanya bom di depan Gereja Christ Cathedral didapat dari enam orang yang diduga pelaku teror bom buku. Enam pelaku ini ditangkap polisi pada subuh tadi, di dua rumah kontrakan di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. 

Proses penyisiran terhadap lima paket yang diduga bom itu telah selesai sekitar pukul 18.30. Petugas gabungan dari Kepolisian Sektor Pagedangan, Kepolisian Resor Kabupaten Tangerang, dan tim Gegana telah meninggalkan lokasi. Tidak ada penjagaan apa pun di sekitar lokasi meskipun garis polisi masih dipasang di tempat tersebut.

Demikian pula di Gereja Christ Cathedral. Hanya beberapa satpam dan petugas keamanan Summarecon Serpong yang melakukan penjagaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com