Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantowi Total Tinggalkan Keartisan

Kompas.com - 20/04/2011, 10:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur dari Partai Golkar, Tantowi Yahya, berjanji akan menanggalkan profesi keartisannya secara total apabila terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017. Tantowi mengakui komitmen ini perlu dilakukan agar dapat fokus bertugas.

"Menjalani dunia keartisan sangat menyita waktu. Contohnya saat saya menjadi juri di 'Indonesia Mencari Bakat' (IMB), banyak yang protes saya tidak fokus lagi pada tugas. Akhirnya saya berhenti," ungkap Tantowi yang juga anggota Komisi I ini, Selasa (19/4/2011), dalam jumpa pers di Restoran Bumbu Desa, Cikini.

Namun, Tantowi menyebutkan alasan berhenti menjadi juri di IMB bukan karena diprotes oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM). Melainkan karena kurangnya waktu akhir pekan bersama keluarga.

Selain itu, komitmen tidak akan menekuni lagi dunia keartisannya baik untuk menyanyi atau memandu acara sudah dilakukan sejak menjadi anggota dewan pada tahun 2009.

"Sejak saat itu kegiatan utama saya seperti MC, nyanyi, total saya tinggalkan. Kalau mau lihat SMS saya yang nawarin jadi MC kawinan banyak banget. Sekali acara dibayar Rp 50 juta, cukup menggoda. Tapi kalau diterima sama saja membohongi diri sendiri," tuturnya.

Walaupun tidak ada aturan yang melarang seseorang untuk melaksanakn profesi terdahulu (kecuali pengacara dan PNS), Tantowi tetap berjanji akan meninggalkan keartisannya apabila dipercaya menjadi DKI 1.

"Ini bukti keseriusan saya pada bidang yang saya jalani. Daripada jadi pergunjingan lebih baik saya tinggalkan (dunia artis)," ungkap Tantowi.

Namun, ada satu kegiatan yang selalu membuatnya tak bisa lepas, yakni bernyanyi country. Untuk melampiaskan hobinya, dia pun terpaksa merogoh kocek untuk ke tempat karaoke dan bernyanyi puas hingga dua-tiga jam.

"Kalau MC nggak terlalu pengin. Tapi kalau nyanyi saya kangen banget, saya karaoke dua-tiga jam. Bedanya dulu saya dibayar sekarang saya bayar," kelakarnya.

Seperti diberitakan, Tantowi Yahya kini tenegah bersaing ketat dengan dua kandidat lainnya yang juga berasal dari Partai Golkar, yaitu Wakil Ketua Komisi III Azis Syamsuddin dan Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Prya Ramadhani. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar akan melakukan survei independen untuk menentukan siapa kandidat yang akan diusungnya dalam Pemilukada DKI Jakarta tahun 2012.

Meski merupakan partai besar secara nasional, namun Golkar hanya memiliki tujuh kursi di DPRD DKI. Partai dengan suara terbanyak di Ibu Kota masih dipegang Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Karena itu, Golkar harus melakukan koalisi untuk mengusung pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com