Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Lingkungannya, MS Dikenal Sombong

Kompas.com - 17/04/2011, 15:21 WIB

CIREBON, KOMPAS.com - Muchamad Syarif (MS) yang diduga pelaku bom bunuh diri di Masjid Adz Zikro, komplek Mapolresta Cirebon, tak mendapat simpati warga sekitar rumah orangtuanya di Astanagarib, Pekalipan, Cirebon, Jawa Barat. Ulah dan perilakunya selama ini dikenal sombong. Termasuk oleh pamannya sendiri.

"Anaknya mau menang sendiri. Jadi kalau orang senang enggak boleh. Kalau warga lagi kumpul-kumpul, ngopi, dibilang lagi minum-minum. Makanya dia mau digebukin anak-anak Astanagarib," ujar Elang Rasyid, paman MS, saat ditemui wartawan di rumahnya yang tak jauh dari rumah MS, Sabtu (16/4/2011) kemarin.

Elang tak tahu kenapa perangai keponakannya tersebut seperti mau menang sendiri. Elang yang tidak lain kakak Sri Mulyati, ibu MS, tak pernah melihat keponakannya tersebut. Sekalinya melihat, terjadi pas lebaran Idul Fitri pada 2011 lalu.

Kisah kesombongan MS masih berlanjut. Ia juga sempat berkelahi dengan sepupunya. Belum diketahui apa penyebab MS berbuat itu. Karena congkak dan mau menang sendiri, orangtua MS tak mau banyak memikirkan. "Orangtuanya juga enggak mikirin lagi dia ke mana. Jadi masa bodoh saja," imbuhnya.

Terkait keterlibatan MS yang diduga keras adalah pelaku bom bunuh diri, Elang tak kaget. "Sama orang, saudaranya enggak pernah silaturahmi, sombong benar. Daripada hidup, bikin malu keluarga," katanya lagi.(Yogi Gustaman)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com