Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Terima karena Tawarannya Akses"

Kompas.com - 11/04/2011, 20:12 WIB

KOMPAS.com - Para pelaku startup yang bisnisnya mulai diminati investor belum tentu langsung senang dan malah akan mulai pusing menerima tawaran investasi. Haruskah diterima dengan kemungkinan konsekuensi kehiangan kendali penuh untuk mengarahkan bisnis atau haruskah ditolak agar bisnis tetap sesuai dengan passion dan tujuan awalnya?

Cerita pertemuan startup dengan investor yang dialami Denny Santoso, salah satu pendiri Sixreps.com, situs jejaring khusus penggemar fitnes, bisa jadi pelajaran. Denny berbagi pengalamannya itu dalam #StartupLokal meetup v.12 yang sekaligus ulang tahun pertama komunitas #StartupLokal, Sabtu (9/4/2011) lalu.

Denny menuturkan bahwa saat ini situs yang dikelolanya tengah dilirik oleh Ultimate Nutrition, sebuah produsen nutrisi bagi para bodybuilder. Salah satu yang menyebabkan produsen tersebut terlibat adalah karena potensi Sixreps.com untuk membantu memasarkan produk ke pasar. Saat ini, memang masih diproses deal tersebut.

"Awalnya saya bingung juga, waduh terima enggak nih. Tapi akhirnya saya terima karena tawarannya adalah akses, bukan uang. Kalau misalnya saya tiba-tiba terima uang banyak, saya bingung mau ngapain. Paling kita akan belanja iklan atau yang lain yang enggak guna, makanya saya terima," ungkapnya.

Denny menangkap bahwa akses yang dijanjikan dalam investasi adalah salah satu kunci mengembangkan bisnisnya yang didirikan bersama Sanny Gaddafi. Karena Sixreps.com merupakan media sosial, perkembangannya sangat tergantung pada aktivitas para penggunanya. Akses yang dikatakan mampu menghubungkan 50 juta orang di dunia akan membantu meningkatkan aktivitas di web.

"Tawarannya tidak main-main. Di antaranya orang bisa diskusi tentang produk kalau member Sixreps. Setiap banner atau advertisement produk itu akan memiliki logo Sixreps. Lalu setiap botol produk Ultimate Nutrition akan memiliki logo Sixreps," jelas Denny yang lalu disambut dengan tepuk tangan.

Denny juga mengatakan bahwa setelah investasi, ia masih bertindak sebagai CEO perusahaannya. "Itu tertera dalam kontrak, kalau enggak ya saya enggak mau," cetusnya. Menurutnya, hal itu penting untuk memastikan bahwa jalannya perusahaan masih ada dalam kendalinya.

Meski demikian, ia tak menyarankan para startup untuk menerima langsung investasi bila bentuknya sebuah akses. Kebutuhan utama setiap web berbeda. "Sangat tergantung produknya. Kalau saya pilih karena produk saya adalah media sosial. Jenis lain mungkin punya kebutuhan yang berbeda pula," katanya.

Satu hal lagi yang bisa dipelajari dari Denny adalah adanya kepercayaan antara investor dan pengembang. Denny mengatakan bahwa ia dan pihak Ultimate Nutrition telah berhubungan lama. Kepercayaan ini setidaknya bisa menjadi pertimbangan awal ketika menerima investasi dari pihak tertentu.

Pada dasarnya, ia mengatakan, memutuskan menerima tawaran investasi memang sulit, tapi bisa dilakukan dengan memikirkan keuntungan yang diterima setelah investasi. Nah, nantinya para startup bisa merumuskan apa yang dibutuhkan sehingga investasi benar-benar mampu mengembangkan startup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com