Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Ambrol, Ojek Dadakan Panen

Kompas.com - 01/04/2011, 14:09 WIB

MAGELANG, KOMPAS.com — Peluang meraup rupiah bisa muncul di mana dan kapan pun, bahkan di lokasi bencana sekalipun. Peluang itu kali ini muncul di lokasi Jembatan Pabelan, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang ambrol akibat terjangan lahar dingin, Rabu malam lalu.

Sejak kejadian itu, jalur transportasi baik dari arah Yogyakarta-Magelang maupun sebaliknya menjadi kacau. Baik angkutan umum maupun angkutan pedesaan rute Magelang-Muntilan/Yogyakarta atau sebaliknya hanya bisa melayani penumpang sampai beberapa meter di dekat Jembatan Pabelan yang masih utuh.

Selanjutnya, para penumpang terpaksa berjalan kaki melintasi jembatan tersebut, lalu berganti lagi angkutan lain yang ada di seberang jembatan. Menyadari kenyataan itu, puluhan warga setempat berinisiatif menyediakan jasa menjadi tukang ojek dadakan.

Mereka mangkal di kedua lokasi ujung jembatan untuk melayani penumpang yang membutuhkan jasa angkutan. Salah seorang tukang ojek dadakan, Lilik, mengaku sengaja memanfaatkan momentum ini untuk mendapatkan tambahan rupiah. "Selain supaya dapat tambahan uang juga karena ingin membantu warga," kata warga Tangkilan Desa Pabelan ini.

Lilik menyebutkan, penumpang yang memakai jasa ojeknya akan dikenakan tarif sebesar Rp 5.000 sekali jalan sampai Muntilan atau Magelang saja. "Semakin jauh jaraknya, maka tambah ongkos," imbuhnya.

Layanan jasa ojek dadakan itu ternyata cukup membantu Agus, sopir mobil pengangkut sayur-mayur. Meski harus mengeluarkan ongkos ojek hingga puluhan kali untuk menangkut satu per satu sayurannya sampai Pasar Muntilan, tetapi ia mengaku pilihan itu lebih cepat daripada harus memutar dan menempuh jarak dan waktu yang lebih lama.

"Dengan adanya ojek-ojek dadakan ini cukup membantu, walaupun ongkos terbilang mahal. Namun, mau bagaimana lagi, daripada harus memutar jalan lebih lama dan biaya bensin juga sama saja membengkak, belum lagi badan capek," kata warga Kecamatan Sawangan ini.

Seperti diberitakan, Jembatan Pabelan terdiri dari dua buah jembatan. Jembatan di sebelah selatan (jalur Yogyakarta-Magelang) putus sepanjang 15 meter dari total panjang 36 meter.

Sementara itu, jembatan di sebelah utara untuk jalur Magelang-Muntilan/Yogyakarta sementara waktu ditutup bagi mobil atau truk, sedangkan bagi kendaraan roda dua diberlakukan buka tutup.

Kendaraan roda empat atau lebih dialihkan lewat Borobudur-Purworejo-Wates-Yogyakarta. Begitu pula dari arah Yogyakarta, mobil harus berputar lebih jauh dengan jarak tempuh lebih dari 1 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com