Jakarta, Kompas
Hal itu diungkapkan Achmad Rifai di Badan Reserse Kriminal Polri di Jakarta, Senin. ”Kami melaporkan pimpinan PKS karena ada pesan singkat yang berisi tuduhan terhadap Pak Yusuf,” kata Achmad.
Achmad menjelaskan, pesan singkat tersebut dikirim seorang pimpinan PKS yang berisi tuduhan terhadap Yusuf. Sesuai pesan itu, Yusuf dituduh bekerja sama dengan BIN untuk menjatuhkan PKS. ”Padahal, Pak Yusuf tak pernah mengenal atau berkomunikasi dengan orang BIN,” ujarnya. Pimpinan PKS yang dilaporkan berinisial LH. LH diduga merupakan inisial Luthfi Hasan Ishaaq, Presiden PKS.
Secara terpisah, Luthfi Hasan Ishaaq menyatakan, seperti dikatakan kepada
Setelah melapor, Achmad menjelaskan, kepolisian meminta Yusuf sebagai pelapor melengkapi alat bukti yang diajukan. Oleh karena itu, Selasa ini mereka akan kembali mendatangi Bareskrim untuk menyerahkan alat bukti.
Yusuf menambahkan, ia juga merencanakan melaporkan 11 pengurus PKS ke kepolisian. Namun, laporan tersebut akan dilakukan bertahap. Sejak awal ia sebenarnya hanya ingin membenahi partai. Namun, banyak pihak di PKS yang tidak menghendaki sepak terjang Yusuf.
Senin pekan lalu Yusuf mengadukan Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Yusuf melaporkan dugaan penggelapan uang terkait Pemilihan Umum Kepala Daerah DKI Jakarta oleh Anis.
Menanggapi laporan itu, Anis mengatakan, dana Pilkada Jakarta dikelola Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI Jakarta dan sudah dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta. Ia juga menduga serangan kepada PKS tersebut merupakan operasi politik (