Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dialog dengan Ahmadiyah Kembali Digelar

Kompas.com - 26/03/2011, 14:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Agama Suryadharma Ali memastikan dialog nasional antara ormas dan unsur-unsur Islam dengan Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) akan kembali digelar pekan depan pada Senin (28/3/2011) dan Selasa (29/3/2011).

Dialog ini kembali dilakukan lantaran pada pertemuan sebelumnya pada Rabu (23/3/2011) lalu, perwakilan JAI tidak bersedia hadir. "Dijadwalkan lagi tanggal 28 dan 29," kata SDA, sapaan akrab Suryadharma, Sabtu (26/3/2011), di sela-sela acara Muswil PPP Provinsi DKI Jakarta di Twin Plaza Hotel, Jakarta.

Ia melanjutkan, seusai pertemuan itu dilakukan, kesimpulan tentang kehadiran Ahmadiyah di Indonesia bisa dicapai. SDA mengaku kecewa akan ketidakhadiran JAI pada dialog sebelumnya.

Menurutnya, dialog yang dihadiri berbagai elemen masyarakat seperti JAI, Gerakan Ahmadiyah Indonesia (GAI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Front Pembela Islam (FPI), Forum Umat Islam (FUI), Maarif Institute, Wahid Institute, dan Setara Institute itu seharusnya bisa menjadi dialog yang mengakomodasi semua pandangan. Akan tetapi, tanpa kehadiran JAI, tentu dialog tersebut masih belum mencapai kesimpulan.

"Kami menyesalkan ketidakhadiran Ahmdiyah dalam dialog nasional, sangat disesalkan," ujarnya.

Menurut Juru Bicara JAI Zafrullah Ahmad Pontoh, pihaknya memutuskan tidak hadir lantaran Menteri Agama tidak netral karena sempat berniat membubarkan Ahmadiyah. Zafrullah pun meminta dialog dilangsungkan secara terbuka agar masyarakat bisa melihat dan tidak keliru lagi memaknai Ahmadiyah. Padahal, Kementerian Agama ingin menggelar dialog tersebut secara tertutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Nasional
Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Nasional
35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

Nasional
Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Nasional
PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

Nasional
Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Nasional
Anggota DPR Minta Pemerintah Jelaskan Detail Izin Usaha Tambang Ormas

Anggota DPR Minta Pemerintah Jelaskan Detail Izin Usaha Tambang Ormas

Nasional
Akui Tapera Banyak Dikritik, Menteri PUPR: Kita Ikuti Saja Prosesnya

Akui Tapera Banyak Dikritik, Menteri PUPR: Kita Ikuti Saja Prosesnya

Nasional
Hasto Beri Sinyal PDI-P Bakal Lawan Calon Didukung Jokowi di Pilkada 2024

Hasto Beri Sinyal PDI-P Bakal Lawan Calon Didukung Jokowi di Pilkada 2024

Nasional
Terima SK, Khofifah-Emil Dardak Resmi Didukung PAN di Pilkada Jatim 2024

Terima SK, Khofifah-Emil Dardak Resmi Didukung PAN di Pilkada Jatim 2024

Nasional
PKB Utus Dua Elitenya Bertanding Tingkatkan Elektabilitas untuk Diusung di Pilkada Jabar

PKB Utus Dua Elitenya Bertanding Tingkatkan Elektabilitas untuk Diusung di Pilkada Jabar

Nasional
Berseloroh Saat Buka Kotak Suara di Sidang MK, Saldi Isra: Jarang-jarang Ini, Kejadian Langka

Berseloroh Saat Buka Kotak Suara di Sidang MK, Saldi Isra: Jarang-jarang Ini, Kejadian Langka

Nasional
Minta Perkara TPPU Dipercepat, SYL: Umur Sudah 70 Tahun, Makin Kurus

Minta Perkara TPPU Dipercepat, SYL: Umur Sudah 70 Tahun, Makin Kurus

Nasional
Kata Zulhas, Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta meski Ada Putusan MA

Kata Zulhas, Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta meski Ada Putusan MA

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com