PDS Tolak Dana Nasdem dan Parpol

JAKARTA, KOMPAS.com--Ketua Dewan Pembina Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin, Ajip Rosidi, menyatakan pihaknya tidak akan menerima dana bantuan dari partai politik atau pun ormas Nasional Demokrat (Nasdem), sebagaimana yang mulai banyak diberitakan.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo menyatakan apabila ada bantuan dari pihak luar akan lebih membantu operasional PDS HB Jassin. "Kalau dari Nasdem, atau parpol lebih baik nggak deh," ujar Ajip, Senin (21/3/2011), saat dijumpai di PDS HB Jassin, Jakarta.

Ajip memahami kesadaran Ketua Nasdem untuk membantu pendanaan PDS HB Jassin sangat baik. "Ketua Nasdem itu yang saya tahu Ketua Geofani Foundation dan ibunya pernah kerja disini. Kalau dari foundation itu mau kami terima, tapi kalau atas nama Nasdem nggak deh," tukasnya.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo menyatakan kelegaannya apabila ada pihak luar yang bisa membantu pendanaan PDS HB Jassin. Akan tetapi, ia berjanji pemerintah provinsi (Pemprov) tidak akan lepas tangan begitu saja untuk membantu operasional pusat arsip yang didirikan tahun 1977 pada era Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin.

"Ada bantuan luar alhamdulillah, tapi pemda DKI tidak akan lepas tangan. Pada dasarnya kebutuhan pokok dari pusdok HB Jassin akan kita selesaikan, tinggal cari dana," tutur Fauzi.

Gubernur mengaku sudah memerintahkan Sekretaris Daerah Fajar Pandjaitan, untuk mengkaji keorganisasian PDS HB Jassin apakah lebih baik di bawah Disparbud atau di bawah Pusat Arsip dan Perpustakaan Daerah. "Kalau saya menyarankan lebih baik di bawah pusat arsip karena bisa menjadi prioritas sehingga anggarannya bisa disesuaikan," tandasnya.

Ia pun berjanji akan merevisi SK Gubernur nomor 215 tahun 2011 tentang penetapan belanja hibah, bantuan sosial, dan bantuan keuangan; disebutkan bahwa total dana hibah yang digelontorkan pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun 2011 sebesar Rp924,3 miliar.

Dari total dana tersebut dibagi-bagikan ke seluruh organisasi pemerintah/non pemerintah, organisasi kemasyarakatan, kelompok, dan anggota masyarakat serta partai politik. Untuk anggaran PDS HB Jassin masuk ke dalam anggaran Dinas Pariwisata dan Budaya dengan kategori belanja bantuan sosial kepada organisasi sosial kemasyarakatan bersama-sama dengan Teater Tanah Air, Sanggar Roda, dan Komunitas Musikalisasi Puisi Indonesia (KOMPI). Di dalam SK itu, Yayasan Pusdok Sastra HB Jassin hanya mendapatkan Rp50 juta di tahun 2011.