Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu: Gejolak Minyak Belum Pengaruhi Kondisi Fiskal

Kompas.com - 17/03/2011, 13:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyatakan, gejolak harga minyak mentah dunia tidak berdampak pada kondisi fiskal Indonesia. Dia mengaku kondisi fiskal masih terjaga.

Harga minyak mentah dunia bergejolak setelah terjadi krisis politik di negara-negara penghasil minyak mentah dunia. Bahkan, harga minyak mentah Indonesia sempat melalui asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2011.

Namun, Agus mengatakan, pemerintah belum khawatir. "Kami sudah melakukan analisis. Simulasi yang kami lakukan menunjukkan fiskal masih terjaga kesehatannya," ujarnya seusai menghadiri acara Fitch Rating Indonesia Credit Briefing 2011, Kamis (17/3/2011).

Agus menerangkan, harga minyak mentah yang naik hanyalah terjadi di pasar spot. Menurutnya, jika dihitung rata-rata per tahun, harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) masih sekitar 86 dollar AS per barrel.

Agus menyatakan, harga minyak mentah bisa berdampak bila rata-rata ICP naik menjadi 90 dollar AS per barrel atau 100 dollar AS per barrel dengan nilai tukar menguat sebesar Rp 8.800 per dollar Amerika Serikat. Namun, dia mengatakan, pemerintah tetap waspada terhadap gejolak harga minyak mentah ini. (Dwi Nur Oktaviani/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com