Indonesia, Inspirasi Jepang untuk Bangkit

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Makiko Kikuta menyampaikan terima kasih kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan seluruh rakyat Indonesia yang telah membantu Jepang dalam menghadapi bencana gempa dan tsunami.

Makiku berjanji, Negeri Sakura itu akan kembali bangkit pascabencana yang menelan korban hingga ribuan orang. "Indonesia mengalami tsunami dan gempa bumi besar dan dapat bangkit dari musibah. Sekarang ekonomi Indonesia berkembang dengan lancar. Indonesia menjadi contoh baik buat Jepang agar bangkit. Indonesia bisa bangkit, Jepang juga bisa," katanya dalam lawatannya di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (16/3/2011) malam.

Ia menceritakan kondisi Jepang pascagempa bumi berkekuatan 9 skala Ritcher kacau balau. Namun, Pemerintah Indonesia, katanya, terus-menerus memberi bantuan konkret kepada Jepang. Pemerintah Indonesia kemarin (16/3/2011) memutuskan untuk memberi bantuan 2 juta dollar AS kepada Jepang dan mengirimkan 11 orang tim penyelamat. "Indonesia memberi bantuan sesuai dengan kondisi Jepang," katanya.

Terkait kebocoran reaktor nuklir di Fukushima, Makiko mengatakan bahwa kondisi sekitar reaktor aman. Pemerintah Jepang telah mengevakuasi penduduk yang berada pada radius 20 km dari reaktor.

"Penduduk 20-30 kilometer dari PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir), pemerintah sudah berikan peringatan agar tidak keluar rumah," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Makiko juga mengatakan, kemitraan strategis Jepang dan Indonesia pascabencana tsunami tidak akan berubah. Pemerintah Jepang tetap memberikan bantuan pinjaman sangat lunak (Official Development Assistance/ODA) kepada Indonesia.

"Dalam waktu dekat, Pemerintah Jepang berencana memberi pinjaman yen (mata uang Jepang) untuk pembangkit listrik batu bara membangun infrastruktur Indonesia," katanya.

Kendati demikian, dalam kesempatan yang sama Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menegaskan, perihal pinjaman dari Jepang ke Indonesia tersebut bukan hal utama yang perlu dibahas saat ini. "Sekarang waktunya lebih tepat untuk berkonsentrasi membantu rakyat Jepang," tandasnya.

Makiko datang ke Indonesia untuk menghadiri Asean Regional Forum-Disaster Relief Exercise (ARF-Direx) di Manado. Dalam lawatannya, Makiko juga bertemu dengan Wakil Presiden Boediono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dan menteri lainnya.