Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Saksi Diperiksa

Kompas.com - 16/03/2011, 11:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Hingga saat ini, kepolisian telah memeriksa 11 saksi terkait kiriman paket bom di tiga lokasi kemarin. Di antara 11 saksi itu, terdapat saksi yang melihat langsung pengantar paket. "11 orang diperiksa terkait tiga paket bom," ucap Kombes Baharudin Djafar, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, di Mabes Polri, Rabu (16/3/2011).

Baharudin menjelaskan, paket untuk Ketua Pemuda Pancasila Yapto S diterima satpam rumah Yapto. Saat menyerahkan paket, pengirim mengenakan helm. Adapun paket untuk Ulil Abshar Abdallah di Jalan Utan Kayu, Jakarta Timur, diserahkan oleh pria berjaket hitam dengan umur sekitar 30 tahun. "Sedangkan yang di Kantor BNN (Badan Narkotika Nasional, Jakarta Timur) tidak ada yang melihat (kurir)," papar Baharudin. Paket itu ditujukan untuk Kepala BNN Gories Merre.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar mengatakan, hasil penyelidikan sementara, ada keterkaitan antarketiga bom lantaran menggunakan modus yang sama. Pelaku memasukkan bom berdaya ledak rendah ke dalam buku yang dibolongi. "Mereka berpura-pura mengirimkan buku untuk meminta kata pengantar. Ternyata bukunya isinya rangkaian rakitan bom," kata Boy.

Seperti diketahui, bom di Utan Kayu meledak saat dibuka petugas. Akibatnya, ledakan melukai tiga orang. Dua bom lain diledakkan tim Gegana Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com