JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Reserse Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, Komisaris Dodi Rahmawan, dipindahkan dari ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Pantauan Kompas.com, Selasa (15/3/2011) sekitar jam 17.25 WIB, Dodi dibawa para petugas rumah sakit ke ruang radiologi nomor 7. Berselang 15 menit kemudian, korban yang menderita luka pada tangan kirinya dibawa kembali ke ruang operasi.
Dodi adalah korban paling parah dalam teror tersebut. Jari-jari tangannya putus terkena ledakan. Dua anggota polisi lainnya yang membantu Dodi saat mencoba menjinakkan bom juga dilaporkan terluka. Bom meledak saat mereka mencoba menguliti sebuah buku kiriman untuk Ulil Abshar Abdalla yang dicurigai berisi bom. Polisi membuka buku yang merekat kuat itu dengan pisau sambil menyiramkan air dengan selang.
Saat terbuka, terlihat di dalam buku terdapat kabel dan sebuah baterai di bagian tengah. Saat Kasat Reskrim Dody Rahmawan mencabut baterai tersebut, ledakan pun terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.