JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Demokrat Saan Mustofa mengatakan Partai Gerindra boleh saja sudah menyiapkan sejumlah nama kadernya untuk diajukan menjadi calon menteri. Namun, menurutnya, selanjutnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang pegang kendali. Bahkan, Demokrat sendiri tak berhak untuk ikut campur.
"Itu yang berhak mendiskusikan ya SBY. Menawarkan boleh saja. Soal tawarannya diterima atau tidak itu sepenuhnya hak prerogatif SBY," katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (7/3/2011).
Menanggapi kepercayaan diri Gerindra, Saan melanjutkan hal itu wajar. Lagipula, komunikasi antarpartai terus berjalan dengan baik. "Proses komunikasi dengan Gerindra terus berjalan. Kalau Gerindra sudah menyebut nama dan mengusulkan, itu wajar saja. Diterima atau tidaknya itu hak prerogatif SBY," tambahnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Gerindra Desmon J Mahesa mengatakan partainya sudah menyiapkan tiga nama untuk diajukan menjadi menteri kepada Presiden SBY. Angin segar memang bertiup ke Gerindra pascapembahasan hak angket perpajakan di DPR RI. Gerindra yang mendukung opsi yang sama dengan Demokrat menjadi kandidat baru koalisi Demokrat.
Ketiga nama yang disiapkan Gerindra adalah Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Fadli Zon diplot untuk mengisi kursi Menteri Komunikasi dan Informatika, Ketua Fraksi Gerindra Wijono Harjono untuk pos Menteri BUMN serta Wakil Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Rahmat Pambudi untuk pos Menteri Pertanian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.