Jakarta, Kompas
Tim yang menduduki peringkat pertama, yaitu Persigawa, mengumpulkan poin enam dari dua kali bertanding. Di peringkat kedua, AS-IOP Apacinti juga memperoleh poin enam dari dua kali bertanding.
Persigawa unggul selisih gol, yaitu delapan kali memasukkan dan satu kali kemasukan. Sementara AS-IOP Apacinti tiga kali memasukkan dan satu kali kemasukan.
Pelatih Persigawa Uun Zaenuddin, Sabtu (26/2), mengatakan, ia hanya kehilangan satu pemain inti dalam pertandingan hari Minggu melawan Kabomania. Dengan demikian, tim Persigawa tidak krisis pemain.
”Saya tidak menyiapkan strategi khusus melawan Kabomania. Kami main biasa saja,” kata Uun.
Uun menginstruksikan pemainnya untuk meningkatkan kecepatan, terutama para pemain belakang. Selama seminggu terakhir, Uun menggenjot latihan anak asuhnya untuk meningkatkan kecepatan.
Pelatih AS-IOP Apacinti Dodi Sahetapi mengutarakan, pemainnya akan berusaha memenangi pertandingan melawan Cibinong Putra. ”Semua pemain siap bertanding. Tidak ada pemain yang tidak bisa diturunkan,” ujarnya.
Menurut Dodi, Cibinong Putra merupakan tim yang cukup diperhitungkan. Tim tersebut unggul saat menyerang dan bertahan. ”Mereka biasa bermain dengan pola 3-5-2. Kami akan bermain dengan pola 4-4-2 untuk mengatasi mereka,” kata Dodi.
Dodi menambahkan, ia tidak terlalu mementingkan peringkat di klasemen. Baginya, meraih