Jakarta, Kompas -
Hal itu diungkapkan Susno
Susno mengatakan, ada sejumlah keanehan dari kesaksian Sjahril, antara lain Sjahril mengaku pernah ke rumah Susno di Jalan Abuserin, Jakarta Selatan. Padahal, menurut Susno, Sjahril tidak pernah ke rumah Susno berdasarkan kesaksian penjaga, pengawal, dan ajudan Susno.
Selain itu, keterangan Sjahril soal waktu kedatangannya ke rumah Susno juga dinilai aneh. Berdasarkan perhitungan dari fakta persidangan antara lain karcis parkir dan keterangan para saksi, kedatangan Sjahril ke rumah Susno terjadi pukul 00.21 tanggal 5 Desember 2008. ”Mana mungkin saya mau menerima tamu sedemikian larut,” ujarnya.
Susno juga menuding Maman Abdulrachman Pasya melakukan kebohongan sehingga dirinya didakwa melakukan pemotongan dana pilkada Rp 8,46 miliar. Kebohongannya antara lain Maman mengatakan, dipanggil Susno selaku Kapolda Jabar pada 20 Maret 2008. Menurut Susno, itu tidak mungkin karena tanggal itu adalah hari libur nasional.
Kamis pagi Susno kembali berdinas di Markas Besar Polri, bahkan diberi tugas oleh Kapolri Jenderal Timur Pradopo untuk memberikan nasihat atau masukan kepada staf ahli Kapolri. Menurut Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam, Kamis pagi, Susno bertemu Timur Pradopo.