Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gilimanuk dan Padangbai Dijaga Ketat

Kompas.com - 09/02/2011, 21:48 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — Pelabuhan Gilimanuk dan Padangbai yang merupakan pintu keluar masuk ke Bali, kini dijaga ketat puluhan petugas gabungan untuk mencegah kemungkinan menyusupnya pelaku aksi kerusuhan yang belakangan ini muncul di sejumlah daerah.

"Untuk mencegah adanya penyusup kemudian melakukan aksi kerusuhan di Bali, kami perintahkan anggota melakukan penjagaan ketat di pintu-pintu masuk, terutama di dua pelabuhan yang menghubungkan Pulau Dewata dengan daerah luar," kata Kapolda Bali Irjen Hadiatmoko, di Denpasar, Rabu (9/2/2011).

Penjagaan ketat itu dilakukan petugas setelah timbulnya aksi kerusuhan yang bernuansa SARA di Kabupaten Pandeglang, Banten, dan di Temanggung, Jawa Tengah.

"Pemicu aksi itu sesungguhnya adalah masalah SARA, yang sebagian pelakunya datang dari sejumlah daerah di luar Temanggung," kata Kapolda dengan menambahkan, ini perlu diwaspadai agar tidak terjadi di Bali.

Penjagaan itu dilakukan polisi untuk mencegah masuknya orang-orang yang ingin membuat kekacauan di Bali yang kondisi keamanan dan kerukunan antarumat beragamanya sangat harmonis.

"Bali saat ini sudah cukup tenang," kata Hadiatmoko dengan menambahkan, memang sempat muncul sejumlah aksi kejahatan, tapi beberapa di antaranya sudah berhasil diungkap petugas dengan menangkap pelakunya.

Sekarang, lanjut dia, "Jangan sampai suasana yang tenang ini malah kemudian dirusak oleh oknum tertentu yang mencoba menyusup masuk ke Bali."

Kepada petugas yang siaga di pelabuhan, Hadiatmoko memerintahkan untuk memeriksa setiap orang dan kendaraan yang akan masuk ke Pulau Dewata.

"Saya sudah perintahkan anggota untuk melakukan pemeriksaan terhadap orang dan kendaraan yang akan masuk ke Bali, terlebih mobil-mobil berukuran besar seperti truk, bus, dan mobil boks," ujarnya.

Tidak hanya kendaraan roda empat yang dijadikan sasaran, namun kendaraan roda dua juga turut diperiksa. "Selain memeriksa barang yang dibawa seseorang, petugas kami juga memeriksa indentitas pendatang dan para pengemudi kendaraan, baik itu berupa SIM maupun KTP mereka masing-masing," ucap Kapolda.

Dengan demikian, Bali senantiasa akan terbebas dari kehadiran para perusuh, bahkan aksi terorisme yang cukup menakutkan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com