Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komodo, The Real Wonder of The World

Kompas.com - 09/02/2011, 14:58 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar pemasaran Hermawan Kartajaya menuturkan tidak adanya tranparansi dalam proses voting New7Wonders. Selain itu ia mengatakan bahwa tidak perlu untuk mencari siapa pihak yang salah. Ia mengungkapkan hal tersebut di hadapan blogger, netizen, dan selebriti pada acara "New Wave Marketing Power Discussion: The Truth Behind The New7Wonders" di Jakarta, Selasa (8/2/2011). Ia mengajak segenap hadirin untuk mengkampanyekan Taman Nasional Komodo sebagai "The Real Wonder of The World".

"Syukur-syukur bisa trending topic di twitter. Orang Indonesia jagonya bikin trending topic," katanya.

Dwiki Darmawan, musisi yang aktif mengampanyekan Komodo mengatakan bahwa ia sejak awal telah ikut kampanye ke seluruh dunia, salah satunya di Vienna Jazz Festival. Ia juga saat itu merasa heran karena tidak ada transparansi.

"Ini kalau mau dibuat The Real Wonder of The World, saya siap mendukung," katanya.

Ia menambahkan bahwa Komodo jangan hanya dijual untuk pariwisata tapi perlu diperhatikan kesiapan infrastrukturnya. Dwiki menuturkan yang terpenting adalah konservasinya.

Sementara itu musisi Piyu mengatakan kampanye mengenai Komodo sejak lama ia dapatkan melalui berbagai media seperti BBM, SMS, dan twitter.

"Ini sudah banyak dilakukan untuk menyentuh hati teman-teman di social networking, tapi banyak yang masih mengabaikan," katanya.

Sedangkan artis Anya Dwinov mengaku dirinya belum pernah berkunjung ke Pulau Komodo. "Kalau saya pribadi tidak begitu mengikuti isu itu. Saya jadi tertarik setelah dengar cerita tentang Komodo dari Pak Hermawan tadi," ungkapnya. Namun ia setuju masyarakat Indonesia perlu mendukung untuk peningkatan citra Indonesia di mata dunia.

Leonita dari Indonesia Unite memaparkan bahwa rata-rata komentar yang masuk ke Indonesia Unite mendukung keputusan pemerintah mengenai Komodo sebagai finalis New7Wonders.

"Tanpa masuk New7Wonders juga sudah The Real Wonders," katanya. Ia juga menuturkan bahwa promosi itu tidak hanya dari pemerintah tapi juga dari masing-masing diri sendiri.

Beberapa tokoh yang hadir juga menyampaikan pendapat masing-masing mengenai Komodo. Dirjen Pemasaran Kemenbudpar Sapta Nirwandar yang hadir kemudian memaparkan kronologis peristiwa keikutsertaan Indonesia dalam ajang New7Wonders. Ia mengharapkan dukungan dari para pemuda, perempuan, dan netizen untuk kampanye Komodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com