KAIRO, KOMPAS.com — Organisasi Islam Ikhwanul Muslimin tidak akan mengajukan calon pada pemilihan presiden Mesir yang akan dilaksanakan pada September 2011. Demikian dikatakan juru bicara organisasi tersebut, Mohammed al-Beltagi,Jumat (4/1/2011).
"Kami telah menyatakan dengan jelas bahwa kami tidak berkeinginan untuk menguasai kursi kepresidenan atau kedudukan dalam pemerintah koalisi," katanya pada program televisi Al Jazeera. Pernyataan tersebut menepis kecemasan sejumlah pihak bahwa gerakan Islami yang dilarang tersebut nantinya dapat menguasai Mesir.
Ikhwanul Muslimin sedang dalam sorotan di tengah unjuk rasa massal antipemerintah di Mesir, yang terjadi sejak 25 Januari. Kekacauan itu telah merenggut nyawa hingga 300 orang dan 4.000 orang lainnya dikabarkan mengalami cedera.
Al-Beltagi mengisyaratkan, kelompok itu akan berusaha mendapat pengakuan resmi sebagai sebuah partai. Ia mengatakan, sejumlah perwakilan pemerintah telah mengundang Ikhwanul Muslimin untuk berunding mengenai reformasi politik. Namun, hal tersebut ditolak jika dilakukan sekarang.
"Kami siap berunding setelah usainya rezim Presiden Hosni Mubarak," kata al-Beltagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.