Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahrir Square Makin Panas, Dua Tewas

Kompas.com - 03/02/2011, 12:34 WIB

KAIRO, KOMPAS.com - Menurut beberapa saksi mata, dua orang tewas dalam penembakan antaranti dan pendukung Mubarak di Tahrir Square, di pusat kota Kairo, Mesir, Kamis (03/02/2011). Saksi juga menambahkan bahwa banyak orang terluka akibat api yang berasal dari October Bridge, yang merupakan tempat atau posisi warga Mesir dari pendukung Presiden Hosni Mubarak berada.

Tembakan sporadis dimulai pukul 04.00 waktu Kairo (02.00 GMT) dan masih dapat terdengar dua jam sesudahnya. Sementara itu, tank-tank tentara yang ditempatkan di sekitar Tahrir Square tampak menggerakkan mereka dari posisi sebelumnya. Tapi, penghentian oleh tentara tersebut belum selesai sampai warga yang rusuh menarik diri.

Egyptian Jurists Alliance menyatakan, bahwa para anti dan pendukung Mubarak di Tharir Square terkena sergapan api. Beberapa di antaranya luka-luka dan meninggal.

"Semua orang harus bergerak untuk menyelamatkan pemuda Mesir," ungkap Egyptian Jurists Alliance dalam pernyataannya, Kamis (3/2/2011).

"Perkelahian terjadi sejak jam 04.00 pagi. Polisi berpakaian sipil melepaskan tembakan dari October Bridge," kata seorang saksi AFP di rumah sakit Kasr El-Aini, tempat ambulans-ambulans berdatangan.

Mobil-mobil milik warga sipil juga banyak yang dilarikan ke rumah sakit. Sebuah sedan yang terparkir di rumah sakit membawa orang-orang yang terluka, sementara satu orang pingsan ditemukan di kap mesin mobil.

Stasiun TV Al-Arabiya melaporkan, para tentara mengeluarkan tembakan peringatan untuk menangkis orang-orang bersenjata yang menembak dari sebuah mobil yang melaju di sepanjang October Bridge. Tembakan tersebut menargetkan demonstran anti-pemerintah di Abdulmenem Riad Square, yang terletak di sebelah Tahrir Square.

Seorang fotografer AFP di Tahrir Square, mengatakan ribuan demonstran oposisi menghabiskan malam di alun-alun. Pukul 5:30 (0330 GMT) banyak dari mereka yang berdiri untuk melaksanakan shalat subuh. Sementara itu, warga yang lain menyalakan api untuk menghangatkan diri.

Para pengunjuk rasa berkelompok tampak berkumpul di pintu masuk barikade menuju ke alun-alun dalam persiapan untuk upaya menyerang pendukung Mubarak. Menteri Kesehatan Mesir, Farid Ahmed Hosni mengatakan, tiga orang tewas dan 639 terluka dalam bentrokan berdarah pada Rabu (2/2/2011) antara demonstran pro dan anti-Mubarak di Kairo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com