AS Kirim Utusan untuk Bertemu Mubarak

WASHINGTON, KOMPAS.com - Seorang diplomat veteran AS dikirim ke Mesir untuk menakar kondisi di sana dan bertemu dengan Presiden Hosni Mubarak, lapor harian The New York Times, Selasa (1/2/2011).

Frank Wisner, mantan duta besar AS untuk Mesir yang mengenal Mubarak, mendarat di Kairo, Senin, dan AS percaya akan berguna jika Wisner bertemu dengan Mubarak secara langsung dan mendapatkan perspektifnya, kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Philip J Crowley kepada harian itu.

New York Times mengatakan, para pejabat itu tidak mengindikasikan apakah Wisner akan mendesak Mubarak untuk meninggalkan jabatannya atau membawa pesan tertentu dari AS. Namun seorang pejabat senior mengatakan kepada harian itu, "Ketika Anda bertemu teman-teman lama, itu adalah percakapan dua arah."

Crowley sebelumnya mengatakan kepada para wartawan bahwa mantan duta besar untuk Mesir itu kembali ke Kairo yang bergolak untuk bertemu dengan para pejabat penting. Ia menyebut misi mantan duta besar itu sebagai seorang utusan.

"Wisner akan memiliki kesempatan untuk memperkuat apa yang telah kami katakan selama dia tinggal (di sana)," kata Crowley. "Mengingat keahliannya, kami telah meminta dia untuk menambahkan perspektifnya bagi analisis kami tentang perkembangan terkini. Dan kami berharap dapat mendengar pandangannya ketika ia kembali."