Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Dinas DPR Nyaman dan Kuat Lho...

Kompas.com - 24/01/2011, 20:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Para anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI kini bisa tinggal dengan nyaman dengan rumah barunya yang telah direnovasi. Ketua Tim Managemen Konstruksi PT Indah Karya Ir Ronald L Tambun menyatakan, rumah-rumah dinas tersebut tidak ada masalah dan secara fisik siap ditempati

Ditanyakan nilai total renovasi sebesar Rp 430 miliar untuk sekitar 516 rumah, Ronald menegaskan biaya itu tidak semua untuk renovasi rumah saja. Ia mengatakan, adanya pembangunan gedung aula baru yang total senilai Rp 22 miliar. Selain itu, katanya, adanya pembangunan berbagai fasilitas lain, termasuk sistem keamanan dan sebagainya.

Menurutnya, dari segi konstruksi bangunan rumah jabatan anggota DPR Kalibata itu dijamin bertahan hingga 40 tahun. Ketika ditanyakan alasan penyelesaian renovasi terjadi kemunduran, Ronald mengatakan untuk renovasi terhadap 500 lebih bangunan secara serentak bukan merupakan hal yang mudah.

"Ini seperti proyek padat karya. Bayangkan, kalau untuk satu rumah dikerjakan 10 orang, maka ada 10 ribu tenaga kerja secara bersamaan. Ini sulit diprediksi," kata Ronald di lokasi rumah jabatan anggota DPR, Kalibata, Jakarta, Senin (24/1/2011).

Ia menambahkan, pekerjaan renovasi rumah jabatan anggota DPR Kalibata itu dilakukan terhadap 495 rumah lama dan pembangunan 10 rumah baru, serta pembangunan gedung serba guna dan satu rumah dokter yang menghabiskan anggaran Rp 430 miliar.

"Biaya (renovasi) ini sangat wajar, apalagi kalau dilihat bahan-bahannya yang kelas satu semua," katanya.

Ronald menjelaskan, kusen yang digunakan berupa aluminium, sementara daun pintunya dari kayu kamper kualitas satu. Begitupun untuk lantainya, juga kualitas satu.

Sebelumnya juga diberitakan di Kompas.com, Sekretaris Jendral DPR RI Nining Indrasaleh mengatakan, sebagian rumah dinas DPR RI di kawasan Kalibata sudah rampung dikerjakan. Sejumlah anggota dewan dan keluarganya bahkan sudah memasuki rumah-rumah dinas tersebut.

"102 anggota sudah tinggal di sana dan terus berangsur masuk," katanya dalam keterangan pers di gedung DPR RI, Selasa (18/1/2011) lalu.

Dikatakan Nining, seharusnya proyek renovasi rumah dinas atau yang biasa disebut rumah jabatan DPR selesai pada 15 Desember lalu. Namun, molor hingga saat ini. Menurutnya, tentu Setjen DPR akan mengenakan konsekuensi bagi kontraktor yang menanganinya sejak awal, yaitu PT Adhi Karya (Persero) Tbk untuk bangunan fisik dan PT Sari Jati untuk furnitur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com