Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Tiga Kali Bertemu Gayus?

Kompas.com - 24/01/2011, 15:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Yani, mengatakan, terpidana kasus korupsi pajak Gayus Halomoan Tambunan diduga bertemu anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum sebanyak tiga kali di luar Rumah Tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, tempat Gayus ditahan.

Informasi ini diterimanya dari salah seorang perwira polisi yang enggan disebutkan namanya.

"Informasi A1 (terpercaya) ini. Gayus ketemu dengan Satgas sebanyak tiga kali," ungkapnya dalam rapat kerja Komisi III dengan Kapolri, Senin (24/1/2011) di gedung DPR, Jakarta.

Politisi PPP ini mengatakan, sumber tersebut mengetahui pasti terjadinya pertemuan antara Gayus dengan Satgas. Tiga kali pertemuan ini, lanjut Yani, merupakan pertemuan di luar pertemuan Satgas dan Gayus di Singapura sebelum Gayus ditangkap pada Maret 2010 lalu.

Yani sendiri belum menegaskan siapa anggota Satgas yang bertemu Gayus.

"Ya kira-kira yang dominanlah, ya seperti Denny (Indrayana) dan Ota (Mas Ahmad Santosa). Ada dugaan kuat pula dilakukan di Jakarta. Namun, tak menutup kemungkinan di luar juga," bebernya.

Mengenai sumber informasinya, Yani enggan berkomentar. Menurutnya, sumber ini harus dilindungi. Sebab, jika dibeberkan dikhawatirkan akan bernasib sama seperti mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji yang akhirnya diseret ke pengadilan setelah "bersuara". Lagipula, sang perwira meminta agar keamanannya dijamin.

Gayus, dalam pernyataannya seusai sidang vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, mengungkapkan, dirinya bertemu anggota Satgas, Denny Indrayana, sebanyak tiga kali pada tanggal 18, 22, dan 24 Maret 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

    Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

    Nasional
    Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

    Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

    Nasional
    Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

    Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

    Nasional
    Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

    Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

    Nasional
    Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

    Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

    Nasional
    Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

    Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

    Nasional
    Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

    Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

    Nasional
    Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

    Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

    Nasional
    Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

    Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

    Nasional
    Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

    Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

    Nasional
    Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

    Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

    Nasional
    Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

    Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

    Nasional
    “Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

    “Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

    Nasional
    Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

    Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

    Nasional
    Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

    Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com