TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Ketika Bulog mengimpor beras untuk mengamankan stok nasional, petani dari Kabupaten Tasikmalaya yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani Simpatik justru mengekspor beras organik ke Dubai, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat.
Ketua Gabungan Kelompok Tani Simpatik Uu Saeful Bahri, Rabu (5/1/2011), mengatakan, beras yang diekspor ke dua negara tersebut berjumlah masing-masing 18 ton. Beras tersebut adalah campuran beras putih, merah, dan hitam.
Ekspor tersebut merupakan ekspor yang ketiga kali sejak tahun 2009. Saat itu sebanyak 18 ton beras organik diekspor ke Amerika Serikat. Kemudian pada Januari 2010 Gapoktan Simpatik kembali mengekspor beras organik ke Malaysia.
Beras organik yang diekspor petani Tasikmalaya tersebut telah mendapat sertifikat organik dan perdagangan berkeadilan dari lembaga internasional Institute for Marketology (IMO) yang bermarkas di Swiss.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.