Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebebasan Beragama Dijaga

Kompas.com - 28/12/2010, 02:27 WIB

Jakarta, Kompas - Pemerintah menyatakan komitmennya untuk terus menjaga kemajemukan dan sendi-sendi kebebasan beragama. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memastikan itu saat membacakan sambutan perayaan Natal Nasional 2010 yang diselenggarakan Senin (27/12) di Plenary Hall, Jakarta Convention Center.

”Pemerintah juga terus menjaga agar tidak ada pihak lain yang menyakiti saudaranya karena berbeda agama, paham politik, dan identitas sosial lainnya,” ujar Presiden Yudhoyono.

Kebebasan dan kerukunan beragama bukan semata persoalan teks konstitusi dan undang- undang. ”Lebih dari itu semua masyarakat harus menumbuhkan nilai-nilai toleransi, keberagaman, dan saling menghormati satu dengan lainnya dalam kehidupan sehari-hari,” lanjutnya.

Ketua Umum PGI Pdt Dr Andreas A Yewangoe dalam sambutannya mengatakan, tidak ada kemuliaan sejati yang diperoleh dengan perilaku berpura-pura.

Sementara Ketua Konferensi Waligereja Indonesia Mgr Martinus D Situmorang OFM Cap dalam doa yang dibacakannya berharap agar semangat persaudaraan, pengabdian, dan pelayanan bagi lebih banyak orang menjadi sumber nilai harga diri setiap individu.

Rangkaian acara pembukaan yang selesai sekitar pukul 19.00 itu sempat kosong selama sekitar setengah jam. Duet Harvey Malaiholo dan Rafika Duri kemudian menyanyikan lagu berjudul ”Harmoni yang Indah” ciptaan Presiden Yudhoyono.

Pentas musikal berjudul Kampung Kasih Indonesia oleh sejumlah artis itu menjadi puncak acara yang ditonton ribuan orang yang datang sejak sekitar pukul 17.00.(INK)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com