Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Kaget "Timnas" Diserbu

Kompas.com - 25/12/2010, 12:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Euforia timnas Indonesia masih terus terasa. Meski pertandingan final leg pertama digelar di Malaysia, Minggu (26/12/2010), demam "timnas" masih saja mewarnai. Pasar kaget "timnas" alias para penjual dadakan yang menggelar lapak di pintu masuk Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno pun diserbu ratusan orang.

Barang yang dijual berbagai atribut "berbau" timnas dengan nuansa merah putih. Mulai dari belokan Balai Sidang Jakarta di Jalan Gatot Subroto, lebih dari 50 pedagang membuka lapak di sana. Susurilah jalan itu hingga ke ujung jalan menuju Hotel Mulia, Anda akan menemukan berbagai lapak dadakan di sana.

"Saya sudah janji sama anak sih, kalau libur nyariin kaus buat dia. Kemarin-kemarin malas karena ramai sekali. Saya pikir hari ini agak sepi, ternyata ramai juga," kata Budi, salah seorang pembeli yang jauh-jauh datang dari Bekasi, Jawa Barat. Budi pun memborong 5 setel baju untuk 2 anak lelakinya.

"Kaus yang bertulisan Gonzales sama Irfan. Anak saya suka sekali," ujarnya.

Satu stel kaus merah dan celana putih dibelinya dengan harga Rp 35.000. Sejumlah pedagang yang ditemui Kompas.com pun mengaku menjual atribut timnas secara dadakan. Ada yang baru berburu barang dagangan di Tanah Abang pagi tadi.

"Saya mikir, pasti ini hari libur banyak yang cari. Tadi pagi baru ambil barang di Tanah Abang, langsung jual di sini," kata Hendra, yang sehari-harinya berjualan topi di Kebayoran Lama.

Para pedagang ini bisa secara bebas membuka lapaknya di pinggir jalan di kawasan Gelora Bung Karno. Pantauan Kompas.com, semakin siang, jumlah pedagang yang baru membuka lapaknya pun semakin bertambah. Ramainya kunjungan ke pasar kaget ini tak pelak membuat arus lalu lintas di depan stadion ke arah Senayan tersendat. Sejumlah petugas polisi terlihat melakukan pengaturan arus. Melalui pengeras suara, polisi juga mengimbau agar para pengunjung tak memarkir kendaraannya di bahu jalan. (ING)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com