Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendukung Persebaya Protes Pengusiran Pemain

Kompas.com - 24/12/2010, 10:02 WIB

SURABAYA, KOMPAS - Pedukung Persebaya, Bonekmania, berdemonstrasi di Balaikota Surabaya, Kamis (23/12). Mereka memprotes rencana Pemerintah Kota Surabaya mengusir Persebaya dari Wisma Eri Irianto di Jalan Karang Gayam, Surabaya.

Perwakilan Bonekmania, Andi Peci, mengatakan bahwa mereka berkeberatan atas surat bernomor 593/6611/436.6.17/2010 bertanggal 10 Desember 2010.

Lewat surat itu, Persebaya versi Liga Premier Indonesia (LPI) diminta keluar dari wisma paling lambat 31 Desember 2010. Persebaya LPI kebetulan lebih dahulu menempati wisma itu. ”Kami tidak ingin Persebaya diusir dari wisma yang sudah ditempati bertahun-tahun,” ujarnya.

Bonekmania menuntut Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membatalkan rencana pengusiran. Namun, mereka memahami apabila pemerintah menginginkan kejelasan penggunaan aset oleh Persebaya. ”Kami setuju ada kejelasan pemanfaatan agar tidak merugikan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Namun, jangan usir Persebaya dari wisma,” tuturnya.

Sementara Risma mengatakan, surat kepada Persebaya LPI itu sebaiknya dipandang dari sudut penyelamatan aset pemerintah.

Pemkot tidak ingin mengulangi pengalaman dengan Yayasan Kas Pembangunan (YKP) Surabaya. Modal awal Pemkot di yayasan itu diklaim hilang begitu saja karena ketidakjelasan perjanjian penggunaan.

Pemkot tidak bisa memungkiri saat ini ada dua versi Persebaya, Persebaya pimpinan Whisnu Wardhana yang berlaga di divisi utama dan PT Persebaya Indonesia yang berlaga di LPI. ”Keduanya mengajukan permintaan sewa ke Pemkot dan permintaan sedang dipelajari,” ujarnya.

Kepala Bagian Hukum Pemkot Surabaya Suharto Wardoyo mengatakan, kajian Bagian Hukum menunggu Dinas Pemuda dan Olahraga. (RAZ)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com