JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring berharap Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI mampu menjadi penyeimbang bagi acara yang tidak mendidik. TVRI diperlukan agar mengambil peran dalam membangun jati diri bangsa.
"Kita berharap TVRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik dapat mempertahankan diri di tengah kompetisi dunia penyiaran yang mengejar rating," kata Menteri Tifatul Sembiring, dalam acara Peresmian Pemancar TV digital LPP TVRI di Jakarta, Batam, dan Surabaya di Auditorium LPP TVRI Senayan Jakarta, Selasa (21/12/2010).
Pihaknya berharap LPP TVRI dapat menjadi penyeimbang bagi acara-acara yang tidak mendidik dan provokatif yang berpotensi merusak karakter bangsa. Ia mencontohkan, konten-konten berbau kekerasan dan pornografi saat ini banyak ditayangkan di beberapa media penyiaran.
Tifatul juga mengimbau televisi swasta untuk turut serta berperan dalam membangun karakter bangsa. Pihaknya sampai saat ini telah meremajakan 70 transmisi TVRI dari dana APBN dan bantuan dari Spanyol. Ia menyambut baik langkah TVRI untuk mengimplementasikan TV digital yang akan menghasilkan suara dan gambar yang lebih bagus.
Soal TV digital, pihaknya menyatakan telah melakukan serangkaian persiapan sejak beberapa tahun lalu di antaranya pembentukan tim nasional migrasi analog ke digital, penetapan standar dvd terestrial, uji coba DTV pada 2009, hingga peluncuran DTV yang menghasilkan regulasi DTV.
"TV digital akan menguntungkan karena industri konten memiliki peluang yang lebih besar untuk berkembang," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.