Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawula Ngayogyakarta Gelar Aksi Budaya

Kompas.com - 02/12/2010, 19:04 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan orang yang tergabung dalam Kawula Ngayogyakarta Hadiningrat menggelar aksi budaya mendukung keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta di depan Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta, Kamis (2/12/2010).

Dalam aksi budaya tersebut, mereka juga mendukung keberadaan Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam sebagai pemimpin rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Aksi budaya itu digelar dengan pembacaan orasi dalam bahasa Jawa dan semua peserta aksi mengenakan pakaian adat Jawa. Mereka juga membawa beberapa poster yang bertuliskan dukungan terhadap keistimewaan DIY, Sultan, dan Paku Alam.

Koordinator Kawula Ngayogyakarto Hadiningrat, Sigit Sugito, mengatakan, masyarakat DIY sangat menghormati keberadaan Sri Sultan Hamengku Buwono X dan para pendahulunya sebagai raja yang bisa menjalankan pemerintahan secara demokratis, bukan monarki.

"DIY sudah lama menerapkan demokrasi asli yang benar-benar berasal dari rakyat yang tidak dipengaruhi kepentingan politik mana pun. Hal itu yang seharusnya dilihat bukan karena DIY lahir dari suatu kerajaan lantas segala sesuatunya dicap monarki," katanya.

Sementara itu, puluhan orang yang tergabung dalam Kawula Praja Ngayogyakarta menggelar unjuk rasa di sekitar rumah Wakil Presiden (Wapres) Boediono di Sawit Sari, Condong Catur, Depok, Sleman, DIY.

Sesepuh Kawula Praja Ngayogyakarta, Ariesman Herususeno, mengatakan, Wapres Boediono diharapkan tidak hanya diam melihat kondisi DIY yang seolah dipermainkan oleh pemerintah pusat tersebut.

"Boediono sebagai warga Yogyakarta seharusnya memberikan penjelasan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentang sejarah Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Provinsi DIY, dan bangsa Indonesia," katanya.

Aksi yang mendapat pengamanan cukup ketat dari aparat kepolisian itu berlangsung tertib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com