Kesehatan Ternak Dijamin

GUNUNG KIDUL, KOMPAS - Kualitas kesehatan ternak kurban Gunung Kidul dijamin Dinas Peternakan Gunung Kidul dengan menyebar 92 petugas kesehatan hewan. Wilayah Gunung Kidul masih menjadi pemasok utama hewan kurban bagi daerah lain di Indonesia.

Penjualan hewan kurban menjelang Idul Adha bisa mencapai 10.000 kambing dan 5.000 sapi. Permintaan hewan kurban berasal dari luar DIY. ”Tahun ini, penjualan memang agak lesu dengan harga ternak yang stabil,” kata Kepala Dinas Peternakan Gunung Kidul R Setiawan, Senin (15/11).

Selama ini, ternak kurban dari Gunung Kidul cenderung diminati karena bebas penyakit cacing hati sebab hidup di daerah perbukitan kapur kering sehingga tidak terjadi kontak dengan keong yang menjadi inang cacing hati.

Pengawasan kesehatan ternak kurban di Gunung Kidul juga dilakukan bekerja sama dengan panitia hari besar Islam. Proses pemotongan hewan kurban akan dipantau Selasa dan Rabu karena perbedaan peringatan hari raya Idul Adha.

Harga ternak kurban di Pasar Siyono, Gunung Kidul, tidak naik. Sapi jenis metal dijual Rp 10 juta per ekor, sedangkan sapi putih sekitar Rp 7 juta. Harga kambing jenis etawa Rp 2,5 juta per ekor dan kambing biasa Rp 500.000 hingga mencapai Rp 1 juta per ekor. (WKM)