Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Delapan Budayawan Terima Bintang BUdaya

Kompas.com - 12/11/2010, 07:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com--Pemerintah melalui Dewan Gelar, Tanda Kehormatan, dan Tanda Jasa memberikan tanda kehormatan  Bintang Budaya Parama Dharma kepada delapan budayawan dan seniman.

Pemberian tanda kehormatan itu dilakukan dalam acara penganugerahan gelar pahlawan dan gelar kehormatan di Istana Negara, Jakarta, Kamis, yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Tanda kehormatan yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden nomor 55 TK/2010 itu diberikan kepada pelukis Prof Sjafei Soemardja (alm), dalang Ki Nartosabdo (alm), pelukis Dr (Hc) Affandi Koesoema (alm), budayawan Romo Yosef Bilyarto Mangunwijaya (alm), sutradara Drs. Sjumandjaja (alm), budayawan W.S. Rendra (alm), maestro jaipong Mimi Rasinah (almh), dan maestro angklung Udjo Ngaladena (alm). Seniman lain, Abdul Kadir (alm) mendapatkan tanda kehormatan Bintang Jasa Nararya.

Dalam acara itu, pemerintah juga menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Mahaputera Nararya kepada dua jurnalis foto pada masa revolusi, yaitu Alexius Impurung Mendur (alm) dan Frans Soemarto Mendur (alm).

Akademisi Dr Marwoto Hadi Soesastro (alm) juga mendapat Bintang Jasa Pratama atas perannya sebagai Direktur Eksekutif Center of Strategic and International Studies (CSIS).

Tanda kehormatan lain adalah Bintang Mahaputera Adipradana yang diberikan kepada lima tokoh besar, yaitu pujangga Ronggowarsito (alm), Kanjeng Gusti Pangeran AA Mangkoenagoro IV (alm), pejuang dari Sulawesi Tengah Sayyid Idrus bin Salim Al Jufrie (alm), budayawan Prof Sutan Takdir Alisjahbana (alm), dan pelukis Raden Saleh Syarif Bustaman (alm).

Pemerintah juga menganugerahkan Bintang Mahaputera Utama kepada tokoh pejuang dari Sulawesi Tengah Andi Makkasau Parenrengi Lawawo (alm) dan tokoh pejuang dari Sulawesi Selatan Andi Depu (almh).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com