Korban Tewas di Mentawai 408 Orang

PADANG, KOMPAS.com — Korban meninggal dunia akibat gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai Sumatera Barat hingga Jumat (29/10/2010) siang mencapai 408 orang. Selain itu, data di Pusat Kendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Barat menunjukkan, korban yang masih hilang mencapai 303 orang dengan jumlah korban luka berat 270 orang.

Korban meninggal terbanyak tercatat di Dusun Muntei dan Dusun Sabeugunggung, Desa Betumonga, Kecamatan Pagai Utara, masing-masing sebanyak 98 orang. Dusun Sabeugunggung juga tercatat sebagai dusun dengan jumlah korban hilang paling banyak, yakni 162 orang.

Sementara itu, bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai hingga hari Jumat ini masih terus mengalir. Namun, distribusi bantuan ke lokasi bencana masih mengalami kesulitan. Bantuan yang datang dari Padang didistribusikan seluruhnya ke Kecamatan Sikakap yang terletak di Pulau Pagai Utara. Dari Sikakap, bantuan didistribusikan ke semua lokasi bencana menggunakan transportasi laut berupa perahu-perahu kecil seukuran sampan.

Namun, cuaca buruk sejak tadi pagi menghalangi distribusi bantuan ke lokasi-lokasi yang sulit dijangkau. Perahu tak berani melaut karena ancaman badai dan cuaca buruk. Pemerintah daerah setempat membutuhkan bantuan transportasi udara berupa helikopter yang bisa mendrop bantuan tepat di lokasi bencana.

Akan tetapi, hingga Jumat siang, baru satu helikopter yang sudah mendarat dan membawa bantuan. Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono yang berkunjung ke lokasi bencana juga menggunakan helikopter. Namun bantuan logistik yang bisa dibawa tak banyak. (BIL/ROW)