Titi DJ: Senin yang Bikin Senewen

JAKARTA, KOMPAS.com -- Oleh karena hujan mengguyur Jakarta dan sekitarnya, Senin (25/10), penyanyi Titi DJ (44) terjebak macet di jalan hingga enam jam.

”Saya sampai rumah jam 12-an (malam)!” kata pelantun lagu ”Bintang Bintang” ini tentang waktu yang dia habiskan untuk menempuh perjalanan dari kawasan Setiabudi, Jakarta, ke rumahnya di Bumi Serpong Damai, Tangerang.

Hal yang lebih membuat ibu enam anak itu senewen karena anak-anaknya sepulang sekolah juga terjebak kemacetan selama lima jam di jalan tol Bintaro-Serpong.

”Anak-anak akhirnya turun dari mobil. Mereka berjalan kaki keluar tol, melewati tebing jalan untuk sampai ke jembatan. Terus mereka cari taksi dan lewat ’jalan tikus’. Ndilalah ada kabel listrik terbakar di tengah jalan, taksinya muteeer lagi, cari ’jalan tikus’ yang lain. Salah satu dari si kembar nangiiis.... Duh, Gusti, miris aku ngebayanginnyaaa...,” ungkap istri Noviar Rachmansyah, gitaris band /rif itu.

Menurut Titi, untuk menyelesaikan kemacetan itu, setiap warga harus ikut berbuat, misalnya mengelola sampah. Ia mengaku, di rumahnya sampah dipilah antara yang bisa hancur alamiah dan tidak. Di belakang rumahnya ada tempat memfermentasi sampah secara aerob dan anaerob, hasilnya untuk pupuk.

”Dari satu rumah, kami ajak tetangga, lalu ajak satu blok, terus satu RT (rukun tetangga). Mestinya dikampanyekan lagi agar warga tidak membuang sampah sembarangan,” kata Titi yang baru membeli alat pembuat biopori untuk membantu meresapkan air hujan ke dalam tanah. (NMP)