Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kirab Budaya Dilepas Sultan Kasepuhan

Kompas.com - 16/10/2010, 10:09 WIB

CIREBON, KOMPAS.com - Kirab budaya Ciayumajakuning dalam rangkaian Festival Topeng Nusantara (FTN) 2010 Sabtu (16/10) pagi dilepas oleh Sultan Kasepuhan XIV Sultan Arief Natadiningrat.

Selain prajurit keraton, pawai budaya juga diikuti pelajar, seniman pertunjukan, dan kelompok kesenian di Cirebon dan sekitarnya. Sekitar pukul 07.30, prajurit dari tiga keraton di Cirebon, yakni Keraton Kasepuhan, Kanoman, dan Kacirebonan, telah berkumpul di sekitar Alun-alun Keraton Kasepuhan.

Di antara barisan prajurit ada tiga kereta sultan dari masing-masing keraton dan satu kereta angkut (pedati) yang biasanya ditarik kerbau. Tiga kereta Sultan itu, Kereta Singa Barong (Kasepuhan), Kereta Paksi Naga Liman (Kanoman), dan Kereta Juru Mudi (Kacirebonan), adalah kereta replika yang terakhir diarak tahun 1997, ketika Festival Keraton Nasional, yang diadakan di Cirebon.

Adapun pedati yang diarak adalah Pedati Gede Pekalangan, yang konon digunakan Sunan Gunung Jati, yang dikendarai oleh Ki Gede Pekalangan, mengangkut kayu-kayu bahan baku pembuat Masjid Agung Sang Cipta Rasa dan Keraton Kasepuhan.

Setelah dilepas Sultan Kasepuhan, iring-iringan kirab berjalan dari Alun-alun menuju Jalan Karanggetas ke Jalan Siliwangi, dengan tujuan akhir Gedung Negara, Kota Cirebon. Kirab budaya adalah upaya untuk membangkitkan kembali semangat persatuan daan kesatuan bangsa melalui kecintaan terhadap bangsa dan budaya.

Iring-iringan menempuh rute sepanjang empat kilometer ke Gedung Negara. Sesampainya di sana, akan diadakan pembukaan dan dilanjutkan pesta rakyat dan pesta kuliner bagi rakyat Cirebon. Nanti siangnya, sekitar pukul 11.00, akan diadakan makan siang di Keraton Kasepuhan yang dihadiri tamu undangan, diantaranya duta besar dari negara sahabat, kementerian, dan Gubernur Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com