Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Tidur di Kamar Komandan KRI

Kompas.com - 13/10/2010, 19:52 WIB

MANOKWARI, KOMPAS.com — Berlayar menuju ibu kota Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, Wasior, Rabu (13/10/2010) malam ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono menginap di kamar Komandan Kapal Republik Indonesia (KRI) Sultan Hasanuddin-366, Letkol (Laut) Restiono Kunto.

Adapun para menteri lainnya beserta Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Kepala Kepolisian Negara RI Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri menginap di kamar para perwira KRI Sultan Hasanuddin-366 lainnya, yang letaknya di lantai II KRI tersebut. Sementara anggota rombongan lainnya di kamar atau ruangan yang masih ada.

Jumlah anggota rombongan yang mencapai 75 orang, belum termasuk ajudan yang menguntit sejumlah menteri dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), menambah sesaknya jumlah penumpang KRI. Belum lagi jumlah awak KRI sendiri yang mencapai puluhan orang.

Menurut informasi, mereka akhirnya mengungsi dan tidur bergabung dengan prajurit TNI AL lainnya di kamar yang berbeda. Padahal, di kapal itu juga ada jajaran petinggi TNI lainnya, seperti Panglima Armada Timur Laksamana Muda TNI Bambang Suwarto.

Selter penuh sesak

Akibatnya, selter yang berada di buritan kapal dan disiapkan bagi pers menginap terpaksa dijejali oleh sejumlah ajudan dinas dan anggota Paspampres yang tak kebagian tempat.

Di kamar berukuran sekitar 6 x 7 meter persegi itu bertumpuk sembilan wartawan, tiga biro pers, lima ajudan menteri, dan sejumlah anggota Paspampres.

Padahal sebenarnya, untuk beberapa anggota Paspampres dan ajudan dinas, disiapkan KRI Fatahillah yang mengawal KRI Sultan Hasanuddin-366, tetapi mereka justru bergabung di KRI Sultan Hasanuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

    Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

    Nasional
    Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

    Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

    Nasional
    MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

    MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

    Nasional
    Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

    Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

    Nasional
    MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

    MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

    [POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

    Nasional
    Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

    Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

    Nasional
    Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

    Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

    Nasional
    BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

    BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

    Nasional
    Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

    Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

    Nasional
    PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

    PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

    Nasional
    Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

    Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

    Nasional
    Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

    Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

    Nasional
    Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

    Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com