Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapuas Hulu Lumpuh Akibat Banjir

Kompas.com - 09/10/2010, 07:58 WIB

PONTIANAK, KOMPAS.com — Aktivitas masyarakat di Kota Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, lumpuh pada Sabtu pagi karena hampir semua wilayah terendam banjir dengan ketinggian mencapai dua meter lebih.

"Air masih terus naik dan hampir semua wilayah di kota ini  terendam air," kata Kepala Bagian Humas Setda Pemkab Kapuas Hulu Jantau saat dihubungi dari Pontianak, Sabtu (9/10/2010).

Ia menyebutkan, banjir kali ini sebagai yang terbesar sejak 30 tahun terakhir. "Sekitar 60 persen rumah sudah dimasuki air dengan ketinggian antara setengah meter sampai dua meter dari lantai," kata Jantau.

Ia menambahkan, sejauh ini belum ada laporan korban jiwa karena banjir tersebut.

Nina (26), salah seorang warga Kota Putussibau mengatakan, air sudah mencapai ketinggian satu meter di daerah rumah Betang Kampung Melapi.

Warga pun memilih untuk mematikan telepon seluler guna menghemat baterai karena listrik padam. "PLN mematikan listrik sejak Jumat tengah malam. Sudah banjir, listrik padam," kata Nina.

Sementara itu, di Kecamatan Lanjak, yang berada di sekitar kawasan Taman Nasional Danau Sentarum, juga mulai terkena banjir.

Padahal, lanjut Lauren (35), Kecamatan Lanjak, ini letaknya lebih tinggi dibanding daerah lain di Kapuas Hulu.

Akses jalan dari Putussibau ke Lanjak juga rusak parah. "Butuh waktu empat hari untuk sampai, padahal jaraknya tidak terlalu jauh," kata Lauren.

Ansela, warga Putussibau yang tengah tugas belajar di Yogyakarta, mengaku khawatir dan terus memantau kondisi banjir di kampungnya.

Ia mengatakan, air sudah memasuki rumah dengan ketinggian 20 sentimeter. Padahal, Jumat malam masih delapan sentimeter dari lantai. Kabupaten Kapuas Hulu merupakan kabupaten yang wilayahnya ditetapkan sebagai daerah konservasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com