JAKARTA, KOMPAS.COM - Konflik di Jakarta akhir-akhir ini menyadarkan warga soal pentingnya persatuan dan kesatuan antarkelompok.
Oleh karena itu, perlu dibentuk forum komunikasi antaretnis untuk menghindari persinggungan dalam masyarakat.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, menyatakan hal tersebut usai mengikuti acara Silaturahim Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dengan Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama di Balai Agung Jakarta, Jumat (1/10/2010) malam.
Prijanto merasa senang karena pada dasarnya setiap organisasi kemasyarakatan baik organisasi keagamaan maupun kedaerahan tidak senang dengan adanya premanisme.
Ormas-ormas ini justru mengusulkan agar pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera membentuk adanya forum komunikasi antaretnis sebagai media untuk menjalin hubungan yang lebih baik.
Prijanto mengatakan, forum komunikasi ini nantinya perlu dilakukan secara rutin tanpa harus menunggu munculnya konflik seperti terjadi di Jalan Ampera Raya awal pekan ini.
"Saya kira seperti halnya forum kerukunan umat beragama (FKUB), perlu juga dibentuk forum komunikasi antaretnis. Kami akan memfasilitasi pertemuan-pertemuan yang lebih rutin untuk forum ini," katanya.
Dalam kesempatan itu, Prijanto juhga mengingatkan pentingnya peran tokoh-tokoh masyarakat maupun agama dalam menciptakan situasi yang kondusif dalam kehidupan bermasyarakat.
Untuk itu, para tokoh tersebut perlu mengingatkan kembali perilaku santun dan budaya gotong-royong sebagaimana diamanatkan dalam Pancasila.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.