Diduga Terkait Serangan Densus

JAKARTA, KOMPAS.com- Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Ito Sumardi menyatakan, penyerangan terhadap Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara, berkaitan dengan serangan Densus 88 Antiteror sebelumnya yang menewaskan tiga orang terduga teroris Medan.

"Kaitannya pasti ada, tapi kita belum bisa memberi satu kejelasan secara pasti karena kan yang terlibat belum tertangkap," kata Ito di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Kamis (23/9/2010).

Meskipun mungkin berkaitan, Ito membantah jika dikatakan bahwa serangan di Mapolsek Hamparan Perak tersebut merupakan aksi balas dendam kelompok teroris terhadap Densus 88. "Itu merupakan suatu upaya, bukan bales dendam. Itu kejahatan yang menurut kategorinya kejahatan luar biasa," katanya.

Seperti dilansir Komisi Anti Tindak Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan atau Kontras, serangan di Mapolsek Hamparan Perak merupakan aksi balas dendam kelompok teroris. Tiga orang terduga teroris yang ditewaskan Densus 88, dibayar nyawanya dengan tiga orang polisi Mapolsek.

Pada Rabu (22/9/2010) Mapolsek Hamparan Perak diserang sekelompok bersenjata. Serangan tersebut kata Ito merupakan aksi terorisme, bukan sebatas kejahatan biasa.

"Karena tidak ada tujuan apa-apa. Dia (kelompok bersenjata)menyerang kantor polisi, membunuh, itu tindakan terorisme," ucapnya.