Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyerangan Sangat Mungkin Terkait Terorisme

Kompas.com - 22/09/2010, 08:58 WIB

MEDAN, KOMPAS.com — Penyerangan yang dilakukan sekitar 12 orang tak dikenal di Kepolisian Sektor Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, sangat mungkin merupakan serangan balik dari kelompok teroris. Mereka bereaksi setelah sebagian anggotanya diringkus Densus 88 dan Polda Sumut pada Minggu (19/9/2010).

"Kemungkinan itu ada. Kemungkinan terdekat ke situ (terkait jaringan teroris) memang ada," kata Kepala Polda Sumut Irjen Oegroseno di lokasi kejadian, Rabu.

Sekitar 12 orang menyerbu Markas Polsek Hamparan Perak dengan mengendarai enam sepeda motor. Mereka menggunakan jaket dan penutup kepala. Senjata yang mereka gunakan antara lain pistol FN, senjata laras panjang M-16, dan AK. Di lokasi kejadian, polisi menemukan sedikitnya 30 selongsong peluru milik pelaku.

Oegroseno menjelaskan, penyerangan seperti itu tidak pernah polisi duga. "Kami tidak pernah memperhitungkan bahwa masih ada kelompok yang menggunakan kekerasan, menganiaya, bahkan membunuh polisi," ujarnya.

Penyerangan itu juga tidak seimbang dengan kekuatan polisi yang ada di Mapolsek Hamparan Perak yang hanya tiga orang. Kalaupun dengan kekuatan penuh, di kantor polsek hanya ada lima pistol revolver dan tiga atau empat senjata laras panjang. Itu tetap tidak sebanding dengan senjata milik penyerang.

Seorang saksi, Lindung Ginting (56), menjelaskan, sekitar pukul 00.30 dia melihat rombongan sepeda motor melintas di depan rumahnya, sekitar 20 meter dari Mapolsek Hamparan Perak. Tak lama kemudian, dia mendengar bunyi letusan yang disusul puluhan letusan lainnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com