Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vulkanologi Tak Bisa Pastikan Kapan Aman

Kompas.com - 06/09/2010, 18:52 WIB

TANAH KARO, KOMPAS.com - Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi belum bisa memperkirakan kapan lereng dan lembah Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo aman kembali untuk dihuni warga.

Kepala Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono, pada pemaparan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di posko obervasi berjarak tujuh kilometer dari Gunung Sinabung, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, Senin (6/9/2010) mengatakan, pihaknya kini hanya bisa terus menerus memantau aktivitas Sinabung dari alat yang dipasang di perut gunung tersebut.

"Apakah masih ada letusan lagi, saya tidak bisa mengatakan itu. Saya hanya mohon sabar. Saya hanya mendengarkan apa maunya Sinabung," ujarnya.

Menurut Surono, ia hanya bertindak sebagai pawang atau juru bicara Gunung Sinabung untuk menyampaikan aktivitas gunung berketinggian sekitar 2.400 meter di atas permukaan aut itu kepada warga dan pejabat setempat.

Informasi tentang aktivitas Gunung Sinabung rutin dilaporkan setiap enam jam kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Karo dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sebagai bahan pertimbangan menangani 23.510 pengungsi yang saat ini masih tertahan di tempat-tempat penampungan sementara.

"Saya hanya bisa sampaikan mudah-mudahan Sinabung mau bersahabat dengan kita. Saya menjamin semua sistem peralatan baik dan menyampaikan informasi yang baik kepada pemerintah setempat," tutur Surono.

Menurut dia, ancaman paling berbahaya bagi warga sekitar saat ini masih berupa abu vulkanik.

Warga yang tinggal dalam radius enam kilometer dari puncak Gunung Sinabung belum diperbolehkan kembali ke rumah mereka.

Saat ini personil TNI berjaga-jaga di desa-desa yang ditinggalkan oleh penduduk.

Surono mengatakan Gunung Sinabung memang berpotensi meletus lagi setelah bangkit dari tidur selama 400 tahun.

Ke depan, masyarakat akan dibiasakan bersahabat dengan kehadiran gunung berapi di lingkungan mereka berbekal informasi dan prosedur memadai untuk menangani bencana letusan gunung.

Masyarakat dari 26 desa yang telah lama menikmati kehidupan damai Gunung Sinabung itu, kata Surono, segera mendapatkan pelatihan terus menerus tentang evakuasi dan penanganan bencana letusan gunung berapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com